Inventarisasi Jenis-Jenis Tanaman Hias dengan Media Tanam Pupuk Kandang dalam Pot Sederhana

Inventarisasi Jenis-Jenis Tanaman Hias dengan Media Tanam Pupuk Kandang dalam Pot Sederhana

Luluk Mochoyaroh1, Niken Kusumarini2, Baiq Farhatul Wahidah3

Program Studi Biologi Murni Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Walisongo

E-mail: lulukmochoyaroh@gmail.com

Abstract 

This research is about various types of ornamental plants that can be grown with simple planting media in the form of soil and manure in pots. The ornamental plants used include Calathea roseopicta (Calathea roseopicta (Linden) Regel) and Calathea meranti bali (Calathea marantina (Willd. Ex Korn.) K.Koch), mother-in-law's tongue (Sansevieria Trifasciata Prain), puring plant (Codiaeum varigatum L.), aloe vera (Aloe vera). Some of these plants are ornamental plants that are easy to cultivate. This study aims to determine the type and effect of manure on ornamental plants cultivated in simple pots. The method used namely natural observations and case studies on the cultivation of these types of ornamental plants.

 

Keywords: planting, cultivation , ornamental plants.

Abstrak 

Penelitian ini mengenai berbagai jenis tanaman hias yang dapat ditanam dengan media tanam sederhana berupa tanah dan pupuk kandang dalam pot. Tanaman hias yang digunakan diantaranya yaitu Calathea roseopicta (Calathea roseopicta (Linden) Regel) dan Calathea meranti bali (Calathea marantina (Willd. Ex Korn.) K.Koch) , lidah mertua (Sansevieria Trifasciata Prain), tanaman puring (Codiaeum varigatum L.), lidah buaya (Aloe vera). Beberapa jenis tanaman tersebut merupakan tanaman hias yang mudah dalam cara pembudidayaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan pengaruh pupuk kandang pada tanaman hias yang dibudidayakan dalam pot sederhana. Metode yang digunakan yaitu observasi alami serta studi kasus terhadap budidaya  jenis tanaman hias tersebut.

                                                                                                                                                     

Kata kunci: Penanaman, Budidaya , Tanaman Hias.

Pendahuluan

                                Tanaman merupakan makhluk hidup yang berperan erat dan penting terhadap manusia dan lingkungannya. Tanaman digolongkan menjadi beberapa jenis misalnya tanaman hias. Tanaman hias merupakan jenis tanaman yang biasanya bermanfaat untuk memberikan keindahan baik di dalam maupun di luar ruangan.     Tanaman hias memiliki banyak sekali keanekaragaman sehingga tentunya banyak diminati oleh masyarakat, selain sebagai penghias terdapat juga beberapa tanaman hias yang dimanfaatkan sebagai bahan obat alami.

                                Penanaman yaitu kegiatan pemindahan bibit tanaman ke dalam media tanaman untuk menghasilkan produk tanaman yang kemudian dapat dilakukan pembudidayaan. Budidaya merupakan proses perbanyakan serta pemeliharaan sumber daya alam untuk diambil manfaat dari hasil proses tersebut.

                                Dalam proses penanaman serta pembudidayaan tanaman tentunya membutuhkan banyak hal diantaranya tenaga, alat serta bahan yang dibutuhkan bahkan membutuhkan lahan jika budidaya tersebut dilakukan di lahan pekarangan.  Namun pada kenyataannya budidaya tidak harus membutuhkan lahan yang luas guna mendapatkan hasil yang relevan lebih tinggi, para pecinta tanaman dapat melakukan budidaya pada media yang cukup mudah dan sederhana misalkan saja penambahan pupuk kandang , arang, ataupun sekam padi pada polybag atau pot sehingga tidak terlalu membutuhkan kawasan budidaya yang luas.     Kawasan budidaya merupakan wilayah yang dijadikan sebagai pengembangan atau perbanyakan jenis tanaman sehingga beberapa bahan dan alat diantaranya, bibit tanaman, tanah, pupuk, pot.

                                Pupuk kandang merupakan salah satu medi tanam yang dibuat dari olahan kotoran hewan dan bertujuan untuk memberikan kesuburan tanaman. Pada artikel ini jenis tanaman tersebut di tanam dalam pot sederhana atau wadah yang terbuat dari semen, plastic, ataupun bahan lain dan digunakan unuk penanaman berbagai jenis tanaman.

                                 Jenis-jenis tanaman yang diamati dalam penelitian ini diantaranya yaitu Calathea roseopicta (Calathea roseopicta (Linden) Regel) dan Calathea meranti bali (Calathea marantina (Willd. Ex Korn.) K.Koch) , lidah mertua (Sansevieria Trifasciata Prain.), tanaman puring (Codiaeum varigatum L.), lidah buaya (Aloe vera).  dimana merupakan tanaman hias yang dapat dibudidayakan dengan langkah yang cukup mudah serta sederhana.

                                 Penambahan media tanam berupa pupuk kandang bertujuan untuk memberikan kesuburan yang relevan lebih tinggi dibandingkan hanya berupa tanah serta dapat mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar tanaman dapat tumbuh secara maksimal.

Metode Penelitian 

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi alami atau pengamatan secara langsung terhadap beberapa jenis tanaman hias yang di tanam dalam pot dengan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang guna memberikan kesuburan tanaman secara maksimal.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Beberapa jenis tanaman yan diamati yaitu Calathea roseopicta (Calathea roseopicta (Linden) Regel) dan Calathea meranti bali (Calathea marantina (Willd. Ex Korn.) K.Koch) , lidah mertua (Sansevieria rifasciata Prain) Mabb, tanaman puring (Codiaeum varigatum L.), lidah buaya (Aloe vera). 

 

Berikut penjelasan dari beberapa jenis tanaman hias tersebut diantaranya yaitu :

1.  Calathea roseopicta (Calathea roseopicta (Linden) Regel.

                                Calathea roseopicta (Calathea roseopicta (Linden) Regel merupakan salah satu spesies calathea yang cukup banyak diminati oleh masyarakat karena keindahan tanamannya dimana daun dari Calathea roseopicta ini memiliki 3 dominasi warna yaitu hijau, putih, dan ungu. Tanaman ini sering dijuluki tanaman abadi yang membentuk rumpun dan dapat tumbuh hingga 50 cm, Calathea jenis ini sangat mirip dengan Calathea makoyana.

2.  Calathea meranti bali (Calathea marantina (Willd. Ex Korn.) K.Koch).

                                Calathea meranti bali (Calathea marantina (Willd. Ex Korn.) K.Koch). juga termasuk spesies dari family Marantaceae yang memiliki keunikan yaitu daunnya yang mampu menggulung dan berdiri tegak ketika malam hari dan ketika siang hari daun dari calathea ini membuka lebar sehingga memperlihatkan keindahan daunnya yang didominasi warna hijau, putih, dan merah maroon.

3.  Lidah mertua (Sansevieria Trifasciata Prain).

                                Tanaman lidah mertua ini merupakan tanaamn hias yang aalnya berasal dari Negara Afrika  dengan nama latin yaitu Sansevieria Trifasciata Prain. Ciri fisik dari tanaman ini yaitu memiliki struktur daun yang keras dengan kombinasi warna hijau, putih, dan kuning serta ujung daun lancip. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air, dan cahaya matahari.

4.  Tanaman Puring (Codiaeum Varigatum L. )

                               Tanaman Puring (Codiaeum rumph. Ex. A. Juss) atau lebih dikenal dengan sebutan tanaman daun pedang merupakan tanaman yang banyak digemari masyarakat karen struktur morfologi bentuk daun dan warna daunnya dengan variasi warna hijau, ungu, merah, dan kuning. Namun terdapat kekurangan dari tanaman ini yaitu membutuhkan banyak air sehingga jika kita jarang menyiram dengan air maka daun tanaman ini akan layu dan terlihat dominan berwarna kuning pucat.

5.   Lidah Buaya ( Aloe vera)      

                                Tanaman lidah buaya merupakan salah satu spesies tanaman hias yang memiliki banyak sekali manfaat diantaranya dapat menyembuhkan luka dan berperan penting dalam bidang kecantikan. Ciri khas tanaman ini yaitu memiliki daun yang tebal mengandung gel bening serta tepi daun yan bergerigi. Tanaman ini sangat mudah dalam penanaman dan perawatannya.

               Dari berbagai jenis tanaman di atas , tanaman-tanaman tersebut dibudidayakan dengan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang dalam pot sederhana dan dimanfaatkan sebagi penghias rumah dan memberikan kesan keindahan , terdapat juga jenis tanaman hias tersebut yang dimanfaatkan sbagai pengobatan dan perawatan kecantikan misalnya pada tanaman Lidah buaya (Aloe vera). Pupuk Kandang tersebut digunakan sebagai campuran tanah dalam penanamannya karen kandungan bahan organic pupuk yang berasal dari kotoran hewan mampu meningkatkan kesuburan tanaman sehingga tanaman tidak terlihat layu, namun di sisi lain kita juga perlu merawat dan membudidayakan tanaman tersebut dengan cara rutin melakukan penyiraman agar media tanam tidak terlihat kering. Penanaman dan Budidaya dalam pot juga praktis dilakukan karena tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga mudah dilakukan oleh seluruh kalangan masyarakat khususnya bagi para pecinta atau kolektor tanaman hias yang gemar melakukan teknik ini. 

Simpulan dan Saran

Simpulan

Dari hasil penelitian inventarisasi jenis-jenis tanaman hias yang ditanam dengan media pupuk kandang dalam pot dapat diterapkan oleh seluruh masyarakat yang tentunya memiliki banyak manfaat dan dapat dijadikan kegemaran bagi para pecinta tanaman.

Saran

Jika sudah terdapat penelitian sebelum ini semoga dapat memberikan saran ataupun kritik yang baik sehingga artikel ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Ucapan Terima Kasih

Terimakasih kepada Saya sebagai penulis Artikel ini dan Kepada Dosen Pengampu yang tekah memberikan materi mengeni berbagai jenis tanaman hias sehingga dapat dituliskan dalam sebuah artikel.

Daftar Pustaka

Validasi Nama Ilmiah Tanaman. (n.d.). The Plantlist.

Plants of The World Online. (n.d.). POWO.

AP Sinurat, T Purwadaria, MH Togatorop, T Pasaribu . (2003). Pemanfaatan bioaktif tanaman dan Pengaruh Pemanfaatan Gel lidah Buaya . JITV.

Y Gogahu, SA Nio, P Siahaan . (2016). Konsentrasi Klorofil pada Tanaman Puring (Codiaeum Varigatum L.). Jurnal MIPA.

CW Suci, YB Heddy. (2018). Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Tanaman Puring. Jurnal Produksi Tanaman.