Mohon tunggu...
luluk evirina
luluk evirina Mohon Tunggu... Mahasiswa prodi Ilmu Hadis Institut Agama Islam Negeri Kudus.

senang dalam hal hal baru, mempunyai minat baca dan menulis yang tinggi, suka konten konten yang religius dan pengembangan diri, senang mengabadikan momen momen di media sosial instagram dan membuat konten konten sholawat di youtub yang subcribernya alhamdulillah bisa terbilang banyak, mempunyai pengetahuan yang lumayan tentang Agama karena alhamdulillah berdomisili di pondok pesantren.aktif dalam organisasi pencak silat PSHT dan alhamdulillah sudah pernah memenangkan kejuaraan di bidang pencak silat, da'i, puisi, dan menjadi juara dua duta Fakultas Ushuluddin Tahun 2023 so buat yang mau curhat curhat, sharing sharing, atau tanya tanya seputar keagamaan, bisa banget, so have fun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keteladanan Imam Ad-Darimi dalam Menghidupkan Sunnah Melalui Hadis

16 September 2023   22:38 Diperbarui: 16 September 2023   22:43 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Maghlathi berkata, “Sekelompok orang menyebut musnad Ad-Darimi sebagai shahih.”

Ibnu Hajar membantah ucapan di atas, “Sungguh aku tidak mengetahui hal itu diucapkan orang yang terpercaya. Bila benar ada yang menyebutnya sebagai shahih, realitanya menunjukkan sebaliknya karena di dalamnya terdapat hadis-hadis dhaif, munqathi’, maudhu’…

Dari sekian banyaknya guru Imam Ad-Darimi, di antaranya adalah Yazid ibn Harun, Abu Bakar ‘Abd Al-Kabir, Ya’la bin ‘Ubaid, Ja’far bin ‘Umar Al-Zahrami, Hasyim bin Al-Qasim, Muhammad bin Yusuf Al-Firyabi, ‘Ubaidullah bin Abdul Hamdi Al-Hanafi, ‘Ubaidullah bin Musa, dan Yahya bin Ma’in.

Setelah perjalanan panjang dalam memperdalami ilmu, nama Imam Ad-Darimi tersohor pada masanya karena keilmuannya. Orang-orang berdatangan untuk menimba ilmu kepada beliau. Bahkan nama-nama pemilik al-kutub as-sittah, seperti Imam Al-Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, dan Imam At-Tirmidzi belajar kepada beliau. Selain empat nama tersebut, banyak nama-nama yang menjadi murid beliau, di antaranya Al-Hasan bin Ash-Shabbah Al-Bazzar, Abd bin Humaid, Baqi bin Makhlad, Shalih bin Muhammad Jazzarah, dan Raja’ bin Murji.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun