RANDUSANGA TAK Â LEKANG Â OLEH WAKTU
Oleh : Lukman Nur Hakim
Desa Randusanga, Â memiliki berbagai keunikan dan sejarah yang panjang, dalam berdirinya desa yang letaknya di utara pantai pulau jawa.
Nama  Desa Randusanga yang ada di Kabupaten Brebes Jawa Tengah, ada berbagai macam pendapat.
Ada yang mengatakan randu atau randa yang artinya bekas. Sedangkan sanga itu jumlah sembilan, dalam hal ini nama wali sanga. Â
Dari pendapat tersebut dapat dikatakan, bahwa randusanga merupakan desa yang dulunya pernah menjadi tempat persinggahan atau istirahat para wali sanga, ketika melakukan perjalanan dakwah.
Randusanga ada yang mengatakan, Â istirahatnya para wali sanga di pohon randu. Dari beberpa orang tua yang saya temui mengatakan, asal usul nama desa randusanga, mereka sepertiny sepakat bahwa, randusanga adalah tempat persinggahan wali sanga.
Adapun  bukti atau catatan sejarah, bahwa randusanga dulu sebagai tempat peristirahatan, sampai hari ini belum ditemukan. Hanya pendapat-pendapat orang tua, yang diceritakan kepada anak cucunya. Termasuk penulis sendiri, mendapatkan cerita  dari tengangga, yang dapat dikatakan; orang yang sangat disegani di kampung. Sebut saja almarhum Kyai Taswad.
Peninggalan wali sanga, kata sebagian para orang tua, seangkatan simbah dan bapak saya, mereka kebanyakan mengetahui, Â adanya masjid yang dibangun ditanah randusanga. Namun tempat dan bukti peninggalan tersebut saat itu tidak ada, atau belum ditemukan.
Menurut beberapa orang tua, yang saya tanyakan, tentang masjid yang dibangun oleh wali sanga di randusanga, mereka ada yang mengatakan.
Ketika wali sanga datang dan istirahat di randusanga, Â beliau-beliau ini berkeinginan mendirikan masjid. Dan disepakatilah membangun masjid dalam waktu semalam.