Mahasiswa Undip Menyosialisasikan Pembuatan Akuaponik Skala Rumah Tangga Guna Meminimalisir Pengeluaran di Masa Pendemi Covid-19

TEMBALANG (9/8) -- Kondisi pada masa Pandemi Covid-19 secara tidak langsung berdampak ke segala aspek, diantara yaitu aspek perekonomian. Hal ini menyebabkan warga harus tetap memenuhi kebutuhan kesehariannya dengan cara meminimalisir pengeluaran. Warga mau tidak mau harus banyak melakukan segala kegiatan di rumah, baik belajar, beribadah dan bahkan bekerja dari rumah.

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang, mempunyai penghasilan dan dapat memenuhi kebutuhan kesehariannya yaitu dengan cara melakukan kegiatan budidaya dalam ember dan tanaman kangkong atau sering disebut dengan BUDIDAMBER. Budidaya dalam ember dan tanaman kangkung ini sangatlah sederhana dan tidak mengeluarkan uang yang sangat besar serta tidak memakan lahan yang luas, tetapi budidamber dapat dilaksanakan dalam kondisi lahan yang sempit.

(Sumber foto: Dok. Pribadi)

Warga sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi dalam pembuatan budidaya dalam ember dan tanaman kangkung yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro. Sosialisasi yang dilakukan menjelaskan tentang cara pembuatan nya dan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan budidaya dalam ember serta menjelaskan manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini. Setelah pelaksanaan sosialisasi BUDIDAMBER lalu pada pekan berikutnya dilakukan pembuatan secara langsung Bersama warga RT 02 RW 01 Kelurahan Tembalang. Dimana pada pembuatan budidamber ini warganya sangat antusias dan dihadiri oleh banyak ibu-ibu.

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan budidaya ikan dalam ember dan tanam kangkung adalah mempersiapkan alat dan bahan berupa 1 buah ember (bekas/baru) sebagai wadah budidaya, solder, cup es (bekas/baru), paralon, lem paralon dan penutupnya dan yang terakhir yaitu kawat. Bahan berupa benih ikan lele dan bibit kangkung. Langkah selanjutnya yaitu Membolongi ember dengan solder dibagian bawah sesuaikan dengan diameter paralon, kemudian paralon diberi lem untuk merekatkan paralon dengan ember. Budidaya ikan dalam ember ini juga dipadukan dengan akuaponik sederhana yaitu dengan menanam kangkung diatasnya dengan media rockwool didalam cup es yang telah diberi kawat dan nantinya akan dikaitkan ke ember.

Ketua RT 02/RW 01 yaitu Pak Saroji sangat senang karena warganya dapat melakukan hal yang bermanfaat meskipun dirumah saja "Harapannya dengan adanya sosialisasi dan praktik budidaya ikan dalam ember dan tanam kangkung yang diadakan oleh mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2020 ini, warga mau menerapkannya secara berkelanjutan, karena dari keberlanjutan kegiatan ini manfaatnya dapat dirasakan pada kemudian hari, ," tuturnya. Warga pun senang dengan kehadiran mahasiswa KKN Undip, banyak pembelajaran yang dapat diambil dari hadirnya mahasiwa KKN.

Penulis : Lukman Hakim

Dosen Pembimbing : Heri Sugito, S.Si., M.Sc