Mohon tunggu...
Luhut A Pandiangan
Luhut A Pandiangan Mohon Tunggu... Relawan - Invictus

Filsafat, Teologi, Sastra, Seni, dan Revolusi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lentera Kata di Titik Ini

19 September 2019   22:12 Diperbarui: 19 September 2019   22:20 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan sekarang ini, mencoba menjadi manusia yang bebas dan merdeka rasanya sulit didapat. Apa pun bisa dirampas dari manusia, kecuali satu kebebasan terakhir seorang manusia. Kebebasan untuk menentukan sikap dalam setiap keadaan. Kebebasan untuk memilih jalannya sendiri.

^ ^ ^ ^

Membaca sebelum berpikir dan berpikir sebelum bicara. Sebuah tulisan tidak akan tercapai apabila tidak membaca dan berpikir.

Sidikalang, 19 September 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun