Literasi Media, Jenisnya, Manfaat, Tujuan, dan Contohnya

Literasi Media

Literasi Media adalah kemampuan mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk media. Literasi media merupakan seperangkat perspektif yang digunakan secara aktif saat mengakses media massa untuk menginterpretasikan pesan yang dihadapi. Sehingga akhirnya, literasi media tidak hanya sekedar memberikan informasi dan hiburan semata, tetapi juga mengajak khalayak umum untuk melakukan perubahan perilaku.

Berikut jenis-jenis Literasi Media: 

* Literasi media sosial: Melibatkan pemahaman tentang platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan berbagi informasi melalui media sosial.

* Literasi media digital: Melibatkan pemahaman tentang media online seperti situs web, blog, podcast, dan video online, serta penggunaan perangkat digital seperti komputer dan smartphone.

* Literasi media audio visual: Media audio visual adalah jenis media yang menggabungkan media visual dengan media audio, sehingga informasi yang diberikan berupa gambar atau video yang memiliki suara.

* Literasi media cetak: Media cetak memiliki jangkauan yang lebih terbatas dibandingkan media elektronik atau digital. Meskipun jangkauannya terbatas, media cetak memiliki keunggulan, yaitu informasi yang disajikan lebih mendalam, akurat dan valid sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembuktian atas sebuah kebenaran atau fakta. 

Manfaat literasi media:

* Meningkatkan pemahaman tentang pesan media

* Meningkatkan kemampuan untuk memilih dan mengevaluasi sumber informasi

* Meningkatkan kemampuan untuk membuat pesan media yang efektif

* Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru dari literasi media.

* Mengoptimalkan kerja otak karena sering digunakan untuk membaca dan menulis serta menganalisis masalah di dalam media.

* Meningkatkan kemampuan verbal seseorang.

* Meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir seseorang.

Tujuan literasi media:

* Membangun kesadaran kritis terhadap pesan media

* Meningkatkan kemampuan untuk memahami dan menganalisis pesan media

* Meningkatkan kemampuan untuk membuat pesan media yang efektif

* Meningkatkan kemampuan untuk memilih dan mengevaluasi sumber informasi

* Untuk membangun personal locus, struktur pengetahuan, dan juga kemampuan. Personal locus merupakan tujuan dan juga kendali terhadap informasi, ketika masyarakat menyadari informasi yang dibutuhkan, maka bisa menuntut dirinya memilih jenis informasi secara lebih cepat dan tepat, dan sebaliknya.

* Untuk melindungi konsumen atau masyarakat yang rentan dan juga lemah terhadap terjadinya dampak media yang berasal dari penetrasi budaya melalui adanya media baru.

* Membantu konsumen agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai isi media, sehingga kemudian masyarakat dapat mengendalikan pengaruh media ke dalam kehidupannya sehari-hari.

Contoh literasi media:

* Mencari sumber informasi yang dapat dipercaya, seperti website resmi, jurnal ilmiah, atau media yang terpercaya. 

* Menganalisis pesan media secara kritis, dengan mempertanyakan sumber informasi, tujuan pesan, dan kebenaran informasi yang disampaikan.

* Membuat pesan media yang efektif, dengan mempertimbangkan audiens, tujuan pesan, dan media yang digunakan. 

* Menggunakan media sosial dengan bijak, seperti memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya atau tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar.

* Membantu anak-anak untuk memahami pesan media dengan memberikan pengawasan dan bimbingan dalam mengakses informasi di dunia maya.