Keberhasilan program ini akan menjadi tolok ukur efektivitas diplomasi pertahanan Indonesia dalam mencapai tujuan ganda: modernisasi pertahanan dan penguatan industri domestik. Lebih dari itu, ini akan menguji kemampuan Indonesia untuk mempertahankan keseimbangan strategis di tengah kompetisi kekuatan besar.
Kemitraan Indonesia-Turki dalam program KAAN merepresentasikan evolusi diplomasi pertahanan yang tidak hanya fokus pada akuisisi peralatan tetapi juga pada pembangunan kapabilitas jangka panjang.Â
Model ini menunjukkan bagaimana negara menengah (middle power) dapat menavigasi lanskap keamanan global yang kompleks dengan mempertahankan prinsip kemerdekaan strategis sambil membangun kemitraan yang saling menguntungkan.
Kesuksesan program ini akan memperkuat kredibilitas Indonesia sebagai negara yang konsisten dengan prinsip politik luar negeri bebas aktif, sekaligus membuka jalan bagi kemitraan serupa dengan negara-negara lain yang memiliki visi kemandirian strategis.Â
Kesepakatam itu bukan hanya soal membeli pesawat tempur, tetapi soal membangun masa depan industri pertahanan Indonesia yang berdaulat dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI