Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Dua Diplomasi Strategis Indonesia dalam Kunjungan Jokowi ke Korea Selatan

2 Agustus 2022   00:00 Diperbarui: 2 Agustus 2022   04:15 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rangkaian kunjungan Presiden Jokowi selama tiga hari ke tiga negara di Asia Timur menjadi bukti nyata mengenai politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Ketiga kunjungan iti bertujuan menghasilkan kemitraan timbal-balik yang saling menguntungkan.

Selain kedua bidang diplomasi itu, Jokowi dan Yoon membahas kerja sama terkait isu global terkini. Jokowi menyampaikan secara langsung undangan KTT G20 kepada Yoon. Seperti pimpinan negara lain, Yoon menyampaikan dukungannya terhadap presidensi G20 Indonesia.

Belum ada keterangan resmi mengenai kedatangan Presiden Yoon secara langsung ke Denpasar pada KTT G20 November mendatang. Hal ini mengingat kedekatan strategis Korsel dengan Amerika Serikat dalam kerjasama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik.

Meskipun demikian, kunjungan Presien Jokowi telah memperkokoh kerja sama ekonomi dan pertahanan bilateral. 

Indonesia sangat berharap kemitraan bilateral itu dapat memperkuat Indonesia dalam keketuaan di G20 tahun ini dan persiapan keketuaan di ASEAN pada 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun