Harapan lain adalah investasi Korsel di proyek industri baterai yang terintegrasi industri baja otomotif untuk kendaraan listrik.
Prioritas investasi itu menjadi target utama Indonesia untuk menegaskan kekuatan ekonominya di masa depan.Â
Kunjungan Jokowi mendapatkan kesepakatan kerja sama investasi  mencapai Rp 100 triliun dari 10 investor besar yang bertemu langsung dengan Jokowi.
Seperti pertemuan sebelumnya dengan pengusaha besar di China dan Jepang, Jokowi selalu mendorong kerja sama Korsel dan Indonesia dalam pengembangan IKN. Hingga saat ini tiga perusahaan Korsel telah berkeinginan masuk ke IKN, yakni POSCO, Hyundai, dan LG.
Kerja sama ekonomi bilateral kedua negara berkaitan dengan pengembangan ibu kota baru Nusantara. Kerja sama itu meliputi pembangunan sistem penyediaan air minum, dan capacity building dalam pembangunan smart city.
Diplomasi ekonomi Jokowi di Korsel tampaknya memberikan harapan besar mengenai prospek peningkatan investasi negara Ginseng itu di tanah air.
Diplomasi Pertahanan
Walaupun isu ekonomi menjadi fokus utama, pertemuan bilateral kedua pemimpin negara juga membahas kerja sama pertahanan. Kerja sama itu berkaitan dengan pengembangan jet tempur KF21 yang telah sukses melakukan uji terbang perdana.
Bidang ini merupakan kerja sama strategis kedua negara. Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus kepada Presiden baru Yoon mengenai komitmen serius Indonesia. Sebelumnya kedua negara bersama-sama mengembangkan kerja sama pembangunan kapal selam.
Kerja sama di bidang pertahanan menjadi pilar penting dalam hubungan kedua negara. KF21 atau IFX merupakan jet tempur generasi terbaru. Â Kedua negara telah sukses melakukan uji terbang perdana beberapa waktu ini dan kedua negara menyambut capaian tersebut.
Informasi detil mengenai komitmen Indonesia dalam kerja sama pertahanan memang minim dan mungkin sangat rahasia. Namun demikian pertemuan kedua Presiden menegaskan kelanjutan kerja sama pengembangan jet tempur ini agar berjalan hingga selesai.