Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika "Link" Invitasi Zoom adalah Kunci

25 Oktober 2020   17:03 Diperbarui: 25 Oktober 2020   17:05 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pikiran-rakyat.com

Waktu itu kuliah sudah menjelang ujian tengah semester. Pada saat itu, kuliah onlen malah tanpa persiapan dan serba tiba-tiba. Ada lebih banyak masalah pada semester lalu ketimbang sekarang. Namun begitu, yang namanya masalah ternyata tetap ada. Walau kecil dan sepele masalahnya, tetap saja mengganggu.

Selama work from home, hampir semua kegiatan belajar dan mengajar berpindah ke rumah. Seakan perpindahan itu hanya fisik semata, tanpa keikutsertaan roh atau nilai belajar-mengajar. Nilai atau values belajar-mengajar itu pun bergantung kepada dosennya.

Akibatnya, kampus kosong-melompong, tanpa mahasiswa. Gedung-gedung sekolah dan kampus secara terstruktural, sistematis, dan masif tidak lagi ramah dengan mahasiswa. Ada pegawai datang ke kampus, tapi dibatasi. Protokol kesehatan menghadang mahasiswa dan pegawai menyapa tempat belajar dan bekerja mereka.

Work from home tentu saja tidak sekedar berisi keluh kesah. Ada manfaat dan kelebihannya juga. Situasi normal baru ini mendorong dosen dan mahasiswa belajar banyak hal baru. Berbagai aplikasi video conference, audio, dan media sosial harus dipelajari lagi untuk mendukung perkuliahan menjadi menarik dan tidak membosankan.

Ada motivasi baru. Ada gairah baru untuk belajar banyak hal baru. Walau tertatih-tatih mengejar ketertinggalan teknologi, ada tambahan informasi dan ketrampilan baru untuk variasi cara mengajar memakai aplikasi baru itu.

Peningkatan kemampuan belajar perangkat digital itu ternyata juga mengubah perilaku belajar dan mengajar. Baik dosen maupun mahasiswa mulai memahami persoalan struktural dari kuliah onlen, yaitu listrik dan kuota internet. Dengan cara itu, dosen dan mahasiswa dapat mencari cara-cara solutif. Ketika zoom tidak tersedia secara premium, misalnya, maka solusi kreatif dan inovatif perlu dicari tanpa mengorbankan perkuliahan.

Dengan work from home, otoritas kuliah onlen ternyata dipegang dosen, entah disadari atau tidak. Dosen memang pegawai kampus dan menjadi representasi kampus dalam kegiatan belajar-mengajar onlen itu. Anehnya, otoritas itu mewujud pada link invitasi zoom. As simple as that. Sesederhana itu ternyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun