Mohon tunggu...
lucia adira kemala
lucia adira kemala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara

Mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempertahankan Kemerdekaan di Era Milenial

1 Desember 2021   20:59 Diperbarui: 1 Desember 2021   21:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MERDEKA! Apa yang terbesit di pikiran kita saat mendengar kata yang sangat membekas dalam diri masyarakat Indonesia setelah berlangsungnya proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 silam ini? Kata ini sering kali kita dengar saat upacara atau pidato kemerdekaan. Ketika diucapkan dengan menggebu-gebu dan penuh gairah, kata ini seakan menyadarkan kita akan perjuangan para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Tanggal 10 November diperingati sebagai salah satu hari bersejarah dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia, terutama bagi arek-arek Surabaya dalam perjuangannya mengusir penjajah di bawah kepemimpinan Bung Tomo. Hari Pahlawan ini bermula dari perjuangan pemuda-pemuda di Surabaya dalam berperang mengusir penjajah selama tiga minggu. Peristiwa pertempuran ini menewaskan ribuan pejuang Indonesia sehingga hari itu ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keputusan Presiden Indonesia No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

Bung Karno pernah berkata, "Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan!". Dari pernyataan Bung Karno ini, dapat disimpulkan bahwa teman dan kerja sama adalah hal yang penting dalam berjuang meraih suatu hal. Kemerdekaan Indonesia tidak bisa dicapai tanpa adanya para pemuda Indonesia yang bekerja sama mengusir penjajah kala itu. Oleh karena itu, nilai kerja sama merupakan nilai yang harus ditanamkan pada generasi penerus bangsa sejak dini.

Setiap orang pasti memiliki definisi pahlawan masing-masing, menurut KBBI, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, pahlawan juga dapat diartikan sebagai pejuang yang gagah berani. Pahlawan menurut saya adalah orang yang berani membela kebenaran, mau berjuang demi kemajuan bersama, dan mau berkorban pada bangsa dan negaranya. Pahlawan dapat menjadi pahlawan karena dalam hidupnya, kepentingan masyarakat yang ia utamakan dan perjuangkan.  

Peringatan Hari Pahlawan tidak hanya untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga merupakan kesempatan bagi seluruh rakyat untuk memupuk kesadaran dan rasa nasionalisme untuk tanah air tercinta. Pada era sekarang ini, hal yang harus kita tekankan adalah bagaimana sikap kita seharusnya dalam memaknai perjuangan para pahlawan. Memasuki tahun ke-76 kemerdekaan Indonesia, isu atau masalah yang mengganggu persatuan negara bukan lagi para penjajah, tetapi berasal dari dalam negara kita sendiri. Masalah yang harus diberi perhatian lebih tidak lain ialah korupsi.

Pelaku korupsi didominasi oleh para pejabat dan penguasa yang seharusnya dapat memberikan contoh yang baik kepada rakyatnya. Mereka seharusnya mau berjuang dan berkorban demi kesejahteraan rakyat, tetapi malah menyengsarakan para rakyat dengan menyalahgunakan jabatan yang mereka miliki. Di mana letak kepahlawanan mereka? Mereka tentunya bukan pahlawan, melainkan penjajah. Para pelaku korupsi yang seharusnya dihukum secara adil malah menerima hukuman yang lebih ringan dari pada seorang nenek yang mencuri pohon jati. Lembaga peradilan di Indonesia harus lebih tegas dan adil dalam menyikapi isu-isu korupsi.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat menjadi pahlawan yang melawan pelaku korupsi yang menjajah Indonesia saat ini. Semangat kepahlawanan juga tidak boleh luntur dari diri kita selaku generasi penerus bangsa. Sikap berani menegakkan kebenaran dan berani berkorban harus kita jadikan sebagai motivasi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan bukan diberi, melainkan diraih oleh para pejuang dengan jiwa dan darah mereka sehingga kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat menghargai jasa para pahlawan dan berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, selamat Hari Pahlawan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun