Mohon tunggu...
Luchpiah
Luchpiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa fakultas ilmu komunikasi universitas Bhayangkara Jakarta raya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Komunikasi Politik di Media Sosial

5 Januari 2023   17:58 Diperbarui: 5 Januari 2023   18:14 1697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Winstarlink

Luchpiah

Mahasiswi FIKOM Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Dosen : Pak Saeful Mujab, S.Sos, M.I.Kom


Perkembangan teknologi saat ini sangatlah pesat. Salah satu bentuk perkembangan yang kita kenal dengan sebutan new media yang kemudian melahirkan media sosial. Sarana tersebut sangat tepat untuk melakukan komunikasi politik. Dunia politik juga tak lepas dari pengaruh perkembangan media baru dan media sosial. Media sosial ibarat dua sisi mata uang bagi para aktor politik. Di satu sisi keberhasilan memanfaatkan media sosial dapat memungkinkan aktor politik mendapatkan dukungan positif. Tapi di sisi lain kegagalan memanfaatkan media sosial berisiko merusak citra yang dia miliki.

Media sosial kini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Di seantero dunia media sosial telah menghiasi aktivitas masyarakat. Bahkan dapat dikatakan bahwa setiap orang begitu bersahabat dengan media sosial. Media sosial kini menandai lahirnya era baru dalam perkembangan informasi dan teknologi. Perkembangan teknologi dalam komunikasi ini berpengaruh dalam kehidupan manusia baik dalam hal ekonomi, sosial , budaya dan juga politik.

Berkembangnya teknologi komunikasi yang semakin canggih menjadi tantangan bagi partai politik dan aktor politik dalam berkomunikasi. Media sosial menawarkan informasi yang tidak hanya cepat tetapi efisien dan segmentasi yang tepat. Kemampuan media sosial mempunyai kekuatan dalam memengaruhi opini publik bahkan penggalangan dukungan. 

Oleh karena itu, partai politik atau aktor politik harus mampu mengelola media sosial dan menjadikan media sosial sebagai ruang komunikasi untuk mengoptimalkan komunikasi di berbagai sektor Teknologi tidak akan dapat dilepaskan dari bagaimana para aktor-aktor politik di era ini melakukan proses-proses yang terkait dengan komunikasi politik. Keberadaan media baru ini tentunya harus sejalan dengan pelaksanaan demokrasi sebagai prinsip politik bagi Negara.

Media sosial merupakan pengembangan media komunikasi melalui jaringan internet. dalam buku Anastasia dan Emertus, 2014 mengatakan. Internet menjadi alat penyampaian pesan sangat cepat. Salah satu komunikasi melalui Internet adalah media sosial, seperti facebook dan twitter. 

Banyak yang menggunakan media sosial pada saat kampanye untuk menarik massa sebanyak-banyaknya dan untuk memilih. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki account Twitter dan memiliki 100 ribu follower memiliki kekuatan untuk memberikan informasi, karena yang membaca twit-nya sangat banyak. Pembaca 100 ribu itu lebih banyak dari jumlah pembaca surat kabar yang hanya sekitar 50 ribu orang.

Komunikasi politik yang dilakukan tentunya menyesuaikan dengan sistem politik yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, sistem politik mau tidak mau turut mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukan oleh partai politik. Almond dan Powell mengatakan menempatkan komunikasi politik sebagai suatu fungsi politik bersama-sama dengan fungsi artikulasi, agregasi, sosialisasi dan rekrutmen yang terdapat dalam suatu sistem politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun