Mohon tunggu...
lubna lulu
lubna lulu Mohon Tunggu... Freelancer - hanya mahasiswa

hola

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ganti Junkfood-mu dengan Sayur dan Buah untuk Masa Tua yang Sehat

28 Desember 2019   23:47 Diperbarui: 28 Desember 2019   23:49 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Antioksidan yang tinggi dapat meningkatkan kinerja otak, mengingat antioksidan mampu melawan radikal bebas dengan cara memperlambat atau mencegah oksifasi dari molekul lain. Seperti buah yang dapat meminimalisir risiko kita untuk terkena alzheimer seperti jeruk, jambu biji, apel, mangga, dan pepaya.

Kemenkes telah mengeluarkan program gizi seimbang dan isi piringku di mana, untuk usia dewasa atau produktif dibutuhkan porsi sayuran ssepertiga dari piring. Ini menjadi salah satu bukti jika sayuran memang sangat penting untuk tubuh kita.

Dilihat dari manfaat sayur dan buah yang sangat banyak untuk kesehatan tubuh kita karena sayur dan buah memiliki beragam vitamin serta serat yang cukup tinggi. Oleh karena itu, sudah semestinya kita membiasakan diri kita untuk mengganti junkfood yang biasa kita makan dengan konsumsi sayur dan buah. 

Bukan hanya diri kita sendiri, namun kita juga harus mengajak orang-orang terdekat agar dapat menikmati kesehatan di hari tua bersama.

Namun, pada kenyataannya di tahun 2010-2013 Riskesdas menunjukkan bahwa penduduk Indonesia yang berusia di atas 10 tahun yang kurang asupan sayur dan buah adalah di atas 90%. Hal ini sangat memprihatinkan mengingat manfaat buah yang sangat banyak dan Indonesia termasuk negara tropis, yang seharusnya jangkauan masyarakat terhadapa sayur dan buah sangat mudah.

Yang lebih menyedihkan adalah banyak orang tua saat ini yang membiasakan anaknya untuk memakan junkfood karena menurut mereka makanan seperti itu adalah makanan yang praktis dan disukai oleh anak-anak. 

Padahal, junkfood tidak memiliki kandungan gizi yang baik dan cukup untuk anak balita khususnya karena balita sangat membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk peekembangan tubuhnya. Jika dari anak-anak sudah menyukai junkfood dan tidak terbiasa untuk memakan sayur dan buah akan lebih sulit untuk  merubah pola makannya jika nanti anak tersebut telah tumbuh dewasa.

Padahal, mencegah lebih baik daripada mengobat. Dengan mencegah kita dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga. Misal jika nanti ada seseorang yang terkena penyakit kanker, Ia akan menghabiskan sisa waktu, harta, serta tenaga-nya untuk menyembuhkan penyakitnya. 

Jika orang tersebut rutin memakan sayur dan buah atau selalu mengontrol apa yang Ia makan (tidak memakan junkfood) mungkin Ia tidak akan menghabiskan sisa waktu, tenaga, dan hartanya hanya untuk sekadar mengobati penyakit yang Ia idap.

DAFTAR PUSTAKA

  • Aswatini, Mita Noveria dan Fitranita. Konsumsi Sayur dan Buah di Masyarakat dalam Konteks Pemenuhan Gizi Seimbang. Jurnal Kependudukan Indonesia. Vol II, No. 2, 2008 hal 97-119.
  • Diakses dari http://promkes.kemkes.go.id/?p=8855 pada 28 Desember 2019 pukul 20.00 WIB.
  • Hermina dan Prihatini S. Gambaran Konsumsi Sayur dan Buah Penduduk Indonesia dalam Konteks Gizi Seimbang: Analisis Lanjut Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI) 2014. Buletin Penelitian Kesehatan. Vol. 44, No. 3, September 2016 : 205 - 218.
  • Munawaroh, isti rochatul. 2012. Gambaran Profil Penderita Kanker Usus Besar Dan Penatalaksanaannya Di Rsup Dr. Moewardi  Naskah Publikasi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah.
  • Santoso, Agus. SERAT PANGAN (DIETARY FIBER) DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN. Magistra No. 75 Th. XXIII Maret 2011 ISSN 0215-9511.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun