Mohon tunggu...
Wardhani Lubis
Wardhani Lubis Mohon Tunggu... Konsultan - LEAD Fellow Cohort-9

learn and live the moment !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pramuka Sumut Adakan Workshop SDGs

16 Desember 2020   21:57 Diperbarui: 16 Desember 2020   22:13 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Workshop Scouts for SDGs perwakilan Kwarcab se-Sumut yang hadir langsung di Hotel Grand Kanaya Medan. Foto: Dok. Hublu Kwardasu

Salah satu  contoh sederhana dimana Pramuka dapat mengambil peran adalah menularkan kebiasaan baik untuk mengurangi dan mengelola sampah. Isu mengenai masalah sampah tidak hanya menjadi isu nasional bahkan telah menjadi perhatian global, didorong oleh percepatan urbanisasi dan pertumbuhan populasi, World Bank (2018) merilis timbulan sampah tahunan global diperkirakan akan melonjak menjadi 3,4 miliar ton selama 30 tahun ke depan, naik dari 2,01 miliar ton pada 2016. 

Seluruh negara-negara di kawasan pun dituntut untuk bertindak mengatasi masalah sampah tersebut. Sampah plastik dianggap paling bermasalah jika tidak dikumpulkan dan dikelola dengan benar karena dampak jangka panjang yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Pada 2016, dunia menghasilkan 242 juta ton limbah plastik, atau 12 persen dari semua limbah padat.

Pramuka dapat menerapkan kebiasaan baik ini pada diri sendiri maupun masyarakat. Menghentikan konsumsi air dalam kemasan plastik adalah salah satu hal kecil yang dapat dilakukan. 

Sebagai gantinya, Pramuka harus membiasakan diri untuk membawa tempat air minum sendiri yang dapat digunakan berulang kali, misalnya tumbler stainless atau botol plastik yang aman digunakan berulang (HDPE/LDPE/PP). Dengan demikian Pramuka telah mengambil peran untuk mewujudkan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan dalam agenda 2030 yakni tujuan ke-12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab.

Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Sumatera Utara (Pramuka Sumut) merasa sangat terpanggil untuk memahami lebih dalam mengenai program Scouts for SDGs, karena itulah pada tanggal 12-13 Desember 2020 diselenggarakan Workshop "Scouts for SDGs" secara daring dan luring yang diikuti oleh perwakilan 33 Kwartir Cabang se-Sumatera Utara dan Pramuka lainnya. 

Kegiatan lokakarya tersebut menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya secara virtual melalui platform Zoom Meeting yaitu Ms. Cynthia Marquez dari kantor WOSM Kuala Lumpur; Mr. Syd Castillo dari kantor APR (Asia Pacific Region)-WOSM Makati City, the Philippines; DR. Rachman Kurniawan dari Sekretariat SDGs/Kementrian PPN-Bappenas RI; dan Kak Berthold DH Sinaulan dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka di Jakarta.


Peserta Workshop Scouts for SDGs perwakilan Kwarcab se-Sumut yang hadir langsung di Hotel Grand Kanaya Medan. Foto: Dok. Hublu Kwardasu
Peserta Workshop Scouts for SDGs perwakilan Kwarcab se-Sumut yang hadir langsung di Hotel Grand Kanaya Medan. Foto: Dok. Hublu Kwardasu

Fasilitator Kak Prawidya HRS sedang memandu penyusunan RTL. Foto: Dok. Hublu Kwardasu
Fasilitator Kak Prawidya HRS sedang memandu penyusunan RTL. Foto: Dok. Hublu Kwardasu
Workshop tersebut menghasilkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) peserta yang visible dan doable untuk direalisasikan di kota/kabupaten masing-masing. Pada acara tersebut juga dilangsungkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kwartir Daerah Sumatera Utara dengan PT. Syncore Indonesia (Bumdes.id) untuk program "Pramuka Pendamping Desa" 2021 sebagai tindak lanjut dari komitmen Pramuka Sumut untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penandatanganan MoU diwakili Kak H. Nurdin Lubis (Ketua Kwarda Sumut) dan Bapak Rudy (Direktur PT. Syncore Indonesia). Foto: Dok. Hublu Kwardasu
Penandatanganan MoU diwakili Kak H. Nurdin Lubis (Ketua Kwarda Sumut) dan Bapak Rudy (Direktur PT. Syncore Indonesia). Foto: Dok. Hublu Kwardasu

(Ditulis oleh Yulia Indawardhani Lubis, Andalan Kwardasu Bidang Kerjasama Luar Negeri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun