Mohon tunggu...
KKN Untag Surabaya
KKN Untag Surabaya Mohon Tunggu... Guru - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Akun khusus untuk mempublikasikan tulisan dari kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Tanaman TOGA Kunyit untuk Inovasi Produk Olahan Sehat Oleh Mahasiswa Kkn Universitas 17 Agustus 1945

30 Januari 2024   02:05 Diperbarui: 3 Februari 2024   02:57 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi Hari Kamis tanggal 18 Januari 2024, melakukan presentasi kelompok.

Penulis : Irwansyah rizki hardianto, Arjuno Widya Pratama

Mojokerto, 18 Januari 2024 - Dalam era Kesehatan yang semakin menjadi fokus utama, tanaman toga kunyit telah menjadi sorotan sebagai sumber inovasi produk olahan yang menyehatkan. Tanaman ini, yang kaya akan khasiat dan manfaat bagi Kesehatan, menawarkan potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja perekonomian masyarakat pedesaan khususnya  wilayah desa Dilem Mojokerto. Jika kita melihat potensi yang ada di desa Dilem yaitu dengan adanya kebun TOGA yang sudah mati,  kita bisa memperkuatnya melalui budidaya dan budidaya tanaman TOGA. Upaya menghidupkan kembali pemanfaatan tanaman toga yang saat ini sudah tidak ada banyak dilakukan dengan  melakukan penanaman kembali beberapa bibit tanaman toga seperti kunyit, jahe, serai, dan daun sirih, atau secara strategis dengan cara melakukan aktivasi. Selain  revitalisasi, TOGA juga perlu disosialisasikan dengan mengolahnya menjadi  produk yang dapat diperjualbelikan. Oleh karena itu, Desa Dilem juga dapat menghasilkan usaha-usaha menguntungkan yang dapat meningkatkan perekonomian Desa Dilem.

Otimalisasi Petanian Kunyit
Tanaman toga kunyit, dengan nama ilmiah Curcuma longa, menjadi perhatian petani yang semakin mengakui potensinya. Dengan menerapkan Teknik pertanian yang optimal, hasil kunyit dapat ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Sistem irigasi yang efisien dan pemilihan variates unggul menjadi kunci kebersihan dalam meningkatkan hasil pertanian.
Oleh karena itu mahasiswa KKN Untag Surabaya mengangkat permasalahan tersebut menjadi program kerja pada kuliah kerja nyata Untag Surabaya 2024 dengan melakukan Inovasi Produk Olahan Kunyit tidak hanya bermanfaat dalam bentuk segar, tetapi juga memiliki potensi besar dalm produk olahan. Mulai dari minuman kunyit segar, hingga produk makanan olahan yang kreatif dan sehat, seperti snack kunyit organic dan saus kunyit alami, Inovasi ini tidak hanya memperluas pasar, tetapi juga memberikan alternatif sehat untuk konsumen.
Foto bersama ibu -- ibu PKK sehabis melakukan penanaman TOGA kunyit.

Kandungan Kesehatan Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Dengan menyajikan informasi yang jelas tentang kandungan kesehatanya, prooduk olahan kunyit menjadi pilihan utama bagi mereka yang peduli akan aspek Kesehatan dalam pola makan mereka.

Dukungan Komunitas Petani
Untuk Mencapai optimalisasi tanaman toga kunyit, perlu adanya dukungan dari komunitas petani. Pelatihan mengenai praktik pertanian terbaik, akses ke teknologi modern, dan pembentukan koperasi petani dapat memperkuat peran mereka dalam menjadikan kunyit sebagai komoditas unuggulan.

Kesimpulan
Dengan  menggabungkan optimalisasi pertanian, inovasi produk olahan, penekanan pada kandungan Kesehatan, dan dukungan komunitas petani, tanaman toga kunyit dapat menjadi pionir dalam industri pertanian yang berfokus pada Kesehatan. Majalah tani hadir untuk memberikan wawasan dan inspirasi bagi mereka yang tertarik menjelajahi potensi kunyit sebagai inovasi produk olahan yang menyehatkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun