Boyolali, 14 Agustus 2025 -- Bullying masih menjadi masalah yang sering muncul di lingkungan sekolah. Perilaku meremehkan, mengejek, bahkan menyakiti teman, sering kali dianggap sepele namun sesungguhnya meninggalkan dampak mendalam bagi korban. Menyadari hal itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STMM Yogyakarta dari Jurusan Manajemen Informasi dan Komunikasi mengadakan sosialisasi Stop Bullying di SDN 1 Kaligentong, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
Sosialisasi ini bertujuan menumbuhkan kesadaran murid tentang pentingnya saling menghormati dan menghargai perbedaan, sehingga tercipta suasana sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua. Sejak pagi, kedatangan mahasiswa KKN disambut hangat oleh para guru serta murid. Kebetulan kegiatan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pramuka, sehingga acara dimulai setelah upacara peringatan berlangsung.
Rangkaian sosialisasi dirancang agar tidak monoton, tetapi menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak. Ada empat bagian kegiatan utama. Pertama, ice breaking di lapangan membuat suasana cair sekaligus menumbuhkan semangat kebersamaan. Kedua, penyampaian materi anti-bullying di dalam kelas, dikemas dengan bahasa sederhana agar mudah dimengerti. Ketiga, diskusi kelompok yang dibagi per kelas, di mana murid diberi kesempatan untuk bercerita dan berbagi pengalaman. Terakhir, kegiatan ditutup dengan kuis pengetahuan umum yang penuh keceriaan dan sorak semangat.
Momen diskusi kelompok menjadi bagian yang paling berkesan. Mahasiswa mendorong anak-anak untuk lebih terbuka menceritakan pengalaman mereka terkait perilaku bullying, baik yang pernah mereka alami maupun yang pernah mereka saksikan. Dari sana, diharapkan anak-anak yang menjadi korban berani melapor kepada guru atau orang dewasa yang mereka percaya. Hal ini penting agar tindakan bullying tidak lagi dianggap lumrah, tetapi dipandang sebagai sesuatu yang harus dihentikan bersama.
Selain memberikan pemahaman, kegiatan ini juga menekankan nilai keberanian, empati, dan solidaritas. Anak-anak diajak memahami bahwa menghargai perbedaan adalah kunci untuk membangun persahabatan yang sehat. Lebih dari itu, sosialisasi ini ingin menanamkan pesan bahwa setiap murid berhak merasa aman dan diterima di lingkungan sekolah.
Dengan adanya sosialisasi anti-bullying ini, mahasiswa KKN STMM Yogyakarta berharap SDN 1 Kaligentong dapat semakin kuat dalam menciptakan iklim belajar yang positif. Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga ruang untuk membangun karakter, kepercayaan diri, dan rasa peduli terhadap sesama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI