Mohon tunggu...
Ely yuliana
Ely yuliana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tulisan saya banyak salah ketik 🙂

Kunjungi blog bacaan anak di https://www.dhiayasmeen.blogspot.nl

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sukabumi Cetak Sertifikat Gratis Tidak Sesuai Data

25 Januari 2020   17:34 Diperbarui: 25 Januari 2020   17:33 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Salam sejahtera semua.

Mewakili warga pedesaan saya  mengeluhkan hasil pogram pembuatan sertifikat gratis alias PRONA di  Sukabumi yang mengecewakan.

Warga masyarakat yang berdomisili di kabupaten Sukabumi secaracbergiliran menerima program pembuatan sertifikat gratis program pemerintah yang sangat mulia.

Tentu masyarakat menyambut program tersebut dengan antusias dan riang gembira.

Namun, hasilnya diluar kata memuaskan karena hasil kerja para petugas pertanahan terkesan sangat ceroboh seolah asal atau tidak serius melaksanakan tugas mulia pemerintah  pusat tersebut.

Dari beberapa laporan masyarakat yang telah sebagian menerima sertifikat gratis tersebut, hampir semua sertifikat yang sudah rampung dan diterima masyarakat,  luas tanahnya tidak sesuai data yang ada yang telah dibuat.

Ada yang menerima sertifikat dengan ukuran tanah yang lebih banyak dari data yang ada,  ada pula yang jumlah luas tanahnya malah berkurang bahkan bisa beribu meter bukan hanya ratusan meter kurangnya.

Bahkan ada yang mengadukan kepada saya bahwa sertifikat yang mereka terima luas tanahnya hilang hampir delapan ribu meter lebih dari data luas tanah yang dia miliki.

Sejumlah masyarakat yang kebanyakan rakyat pedesaan itu tentu tidak begitu mengerti akan arti pentingnya sertifikat, mengingat saat mereka membeli tanahpun biasanya mereka  cukup menggunakan hanya dengan secarik kwitansi sebagai tanda bukti kepemilikan ramah mereka.

Sebagian besar masyarakat pedesaan banyak yang kurang memperdulikan adanya kesalahan jumlah luas tanah di sertifikat mereka. Merekapun sepertinya tidak berpikir bila jumlah tanah yang ada di sertifikat yang tidak sesuai itu akan menjadi masalah besar di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun