Mohon tunggu...
Muhammad Arif
Muhammad Arif Mohon Tunggu... -

Pemuda yang sedang mengejar cita-citanya |Fokus di Fiksi | Sedang tertarik cerita misteri

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Episode 2] Aku Tidak Tahu Apa yang Sedang Aku Lakuakan

8 Februari 2014   18:11 Diperbarui: 5 Desember 2015   09:38 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13918576091539066323

[caption id="attachment_321378" align="aligncenter" width="300" caption="Credit Photo : buat sendiri"][/caption]

Fitria tengah menyelesaikan masakan  ketiga. Jika mood memasaknya lagi kumat, Fitria sanggup memasak banyak sekali. Bertepatan dengan itu, datanglah Toni didepan rumah Fitria. Toni membuka gerbang rumah Fitria seperti membuka gerbang rumahnya sendiri. Mengetuk pintu, namun sepertinya tidak ada yang membukakan. Didalam terdengar riuh suara memasak. Sehingga Toni mengkontak telefon genggam Fitria. Sayangnya tidak diangkat. Toni menunggu sekitar setengah jam. Dari garasi keluarlah adik Fitria, Ridwan. Ridwan tampak sedang mengeluarkan motor karena akan pergi.

"Masya Alloh, Ridwan :( Ini rumah enggak ada yang denger apa saya mengetuk dari tadi?"

"Wah maaf Kak. Bentar saya panggilkan Kak Tria". Beberapa saat kemudian,

"Ya Alloh Toni. Afwaaaan, Ayo masuk dulu". Toni duduk diruang tamu, sementara Fitria sudah masuk ruang makan.

"Lho kok duduk disitu, makannya kan dimeja makan", Toni agak malu-malu, karena melihat begitu banyak makanan yang terhidang. Sedangkan yang makan cuma Toni, Fitria, dan Ibunya Fitria.

"Gila lho Fit, makanan segini siapa yang ngabisin"

"Udah nak Toni, temen-temennya yang lain diajak" Kata Ibunya Fitria

"Ups, baru khilaf ini Ton. Nanti kalau enggak habis aku bungkusin terus anter kerumah temen-temen ya"

"Oke, Insya Alloh"

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun