Mohon tunggu...
Tri Lokon
Tri Lokon Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta

Suka fotografi, traveling, sastra, kuliner, dan menulis wisata di samping giat di yayasan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengubah Rasa Takut Jadi Berani di Mahawu Adventure

10 Maret 2017   14:05 Diperbarui: 11 Maret 2017   18:00 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ketakutan selalu menjadi penghalang bagi kita untuk melangkah. Takut gagal, bisa membuat orang hati-hati. Takut gagal bisa membuat orang berhenti untuk melangkah. Semua tergantung dari keputusan anda” kata Richard Mampouw mengutip perkataan orang bijak, saat memberi pengarahan kepada peserta Outbound, Kamis sore (9/3/2017) di Bukit Doa Mahawu, Tomohon.

Meski hari itu langit tampak mendung dan berpotensi turun hujan, namun semangat 26 siswa SMA Lokon yang tergabung dalam ekskul Jurnal dan Fotografi, untuk bermain outbound di Mahawu Adventure (MAD) Tomohon pantang surut. Ini tampak dari tingkah laku mereka yang senang saat dipakaikan alat keamanan Full body Harness dan Helmet oleh para petugas.

Setelah pengarahan dari MAD (Dokpri)
Setelah pengarahan dari MAD (Dokpri)
“Sebelumnya, tolong dengarkan penjelasan saya demi keamanan” kata Icad, sang manajer MAD di hadapan anak-anak jurnal Lokon itu.

“Jadi, adik-adik semua akan menghadapi 8 rintangan permainan yang seru dan menantang adrenalin kalian. Rintangan-rintangan itu disebut  High Ropes yang terdiri dari Spider Games, Monkey Bridge, Elvis Walk, Mongkey Bridge (kedua), Horse Track, Tiberian Bridge, Spider Net dan Double Line. Setelah melewati ke delapan rintangan kalian akan bermain Flying Fox 60 meter dan Long Flying Fox 150 meter. Inilah petualangan yang kalian alamai sore ini.” lanjut Icad.

Tak lama kemudian satu persatu siswa menuju ke titik awal Outbound di sebelah Utara secara bergiliran. Hampir semua merasa akan mudah melewati rintangan pertama berupa Spider Net atau tangga tali berjala dengan cara bergelantungan. Yang cowok sangat bersemangat sehingga rintangan jembatan kera tersebut, terlalui dengan lincah.

Spider Net (dokpri)
Spider Net (dokpri)
“Kak, takut. Saya pikir tadi mudah ternyata sampai di atas bikin kaki saya gemetaran”,  seru Kezia yang sudah melangkah di Monkey Bridgetapak bertali pertama dan terhenti untuk menampak di tapak kedua. Melihat Kezia ketakutan, Icad memberikan intruksi kepada Kezia agar kaki kanan melangkah, sementara tangan kiri berpegangan pada tali. Begitu sebaliknya.

“Ayo kamu bisa. Percaya pada diri sendiri. Kau pasti bisa Kezia” kata saya ikutan memberi semangat. Bersamaan dengan itu, saya ingat kata bijak, “Keberanian adalah tanda bahwa anda ditakdirkan menjadi orang besar. Tanpa keberanian anda akan gagal. Tapi hanya memiliki keberanian, anda juga akan gagal. Perlu bersikap positif pada diri sendiri”.

Ayo Kamu bisa (Dokpri)
Ayo Kamu bisa (Dokpri)
Intruksi itu meredakan kegugupan Kezia. Sejak itu Kezia berhasil mengalahkan ketakutannya sendiri. Saya melihat Kezia mampu melahap 8 rintangan dengan pelan tapi sukses. Pengalaman takut, ras agemeteran saat mengarungi rintangan, ternyata diungkapan oleh beberapa siswa laki-laki. Inilah saatnya untuk “learning by doing”. Setiap siswa dihadapakan pada keadaan yang menuntutnya untuk mampu mengatasi masalahnya sendiri. Kelak metode pembelajaran eksperensial ini, bisa diimplementasikan siswa dalam hidup sehari-hari.

Lokasi Mahawu Adventure berada di Bukit Doa Mahawu, Tomohon. Persisnya di kaki Gunung Mahawu dengan menyajikan view Gunung Lokon dan pegunungan agroswisata Mondoinding, Gunung Soputan dan pemandangan kota bunga Tomohon. Tak hanya itu, udara sejuk pegunungan yang bersih, bebas dari polusi, memberi pengalaman kesegaran tersendiri.

Bersiap Flying Fox 150 meter (Dokpri)
Bersiap Flying Fox 150 meter (Dokpri)
“Kami tidak hanya memberikan keindahan alam dan perlengkapan outbound yang aman (safety first) tetapi MAD memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk membangun team work, leadershipdan percaya diri” ujar Icad  manajer MAD yang mengaku sering menerima rombongan dari perusahaan, pemerintah, lembaga pendidikan dan kaum muda lintas agama untuk mengadakan outbound.

Asyik bisa terbang (Dokpri)
Asyik bisa terbang (Dokpri)
Untuk pengunjung  objek wisata alam Bukit Doa Mahawu yang berminat mencoba kegiatan outbound ini, Icad kembali memberikan informasi, “Paket lengkap bermain di MAD per orang Rp. 130.000,-. Tapi kalau rombongan lebih dari 20 orang kami beri harga istimewa per orang bisa membayar Rp. 100.000,- Paket lengkap itu terdiri dari 8 rintangan High Ropes dan dua Flying Fox” tegas Icad saat saya tanya soal harga untuk menggunakan permainan di MAD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun