Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Penangkapan Ikan Secara Ilegal dan Tidak Bertanggung Jawab: Ancaman terhadap Kekayaan Laut

1 Desember 2023   20:23 Diperbarui: 1 Desember 2023   20:45 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto: Shutterstock via gatra.com

Laut merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Laut merupakan sumber pangan, sumber energi, dan sumber daya alam lainnya. Laut juga merupakan rumah bagi berbagai macam makhluk hidup, termasuk ikan.

Ikan merupakan salah satu sumber pangan yang penting bagi manusia. Ikan mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi perikanan yang sangat besar. 

Luas wilayah laut Indonesia mencapai 5,7 juta kilometer persegi, atau sekitar 70% dari total luas wilayah Indonesia.

Sayangnya, potensi perikanan Indonesia tersebut terancam oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab. 

Penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab merupakan kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan tanpa izin dari pemerintah, atau dengan menggunakan alat dan cara yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.


Penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab memiliki dampak yang sangat negatif terhadap kekayaan laut. Dampak negatif tersebut antara lain:

  • Eksploitasi berlebihan

Penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab sering dilakukan dengan menggunakan alat dan cara yang tidak ramah lingkungan. Alat-alat tersebut, seperti trawl, purse seine, dan bom ikan, dapat merusak habitat ikan dan mengganggu rantai makanan. 

Akibatnya, ikan-ikan yang belum siap untuk ditangkap pun dapat ikut tertangkap. Hal ini menyebabkan terjadinya eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya ikan.

  • Kerusakan lingkungan

Penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan laut. Alat-alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, seperti trawl, dapat merusak terumbu karang dan padang lamun. 

Terumbu karang dan padang lamun merupakan habitat bagi berbagai macam makhluk hidup laut, termasuk ikan. Kerusakan terumbu karang dan padang lamun akan menyebabkan berkurangnya jumlah ikan di laut.

  • Penurunan pendapatan nelayan

Penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab juga dapat menyebabkan penurunan pendapatan nelayan. Hal ini disebabkan karena ikan-ikan yang seharusnya ditangkap oleh nelayan tradisional telah ditangkap oleh kapal-kapal pencuri ikan. Akibatnya, nelayan tradisional tidak dapat mendapatkan ikan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

  • Kehilangan mata pencaharian

Pada akhirnya, penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan hilangnya mata pencaharian bagi nelayan tradisional. Hal ini disebabkan karena ikan-ikan yang seharusnya menjadi sumber penghasilan bagi nelayan tradisional telah habis ditangkap oleh kapal-kapal pencuri ikan.

Upaya Penanggulangan

Untuk menanggulangi penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta. Upaya-upaya tersebut antara lain:

  • Peningkatan pengawasan

Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan penangkapan ikan di laut. Pengawasan dapat dilakukan dengan menggunakan kapal patroli, pesawat udara, dan satelit.

  • Penegakan hukum

Pemerintah perlu menindak tegas pelaku penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab. Pelaku penangkapan ikan ilegal dan tidak bertanggung jawab dapat dikenakan sanksi pidana, denda, atau pencabutan izin usaha.

  • Pendidikan dan sosialisasi

Pemerintah perlu melakukan pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber daya laut. Pendidikan dan sosialisasi dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti sekolah, media massa, dan media sosial.

  • Kerja sama internasional

Indonesia juga perlu bekerja sama dengan negara-negara lain untuk menanggulangi penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab. Kerja sama internasional dapat dilakukan melalui berbagai forum, seperti Forum Kerja Sama Perikanan Asia-Pasifik (WPPFC) dan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).

Kesimpulan

Penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab merupakan ancaman yang serius terhadap kekayaan laut. Dampak negatif dari penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab sangatlah luas, mulai dari eksploitasi berlebihan, kerusakan lingkungan, penurunan pendapatan nelayan, hingga hilangnya mata pencaharian.

Oleh karena itu, diperlukan upaya yang komprehensif dari berbagai pihak untuk menanggulangi penangkapan ikan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab. Upaya-upaya tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan agar dapat memberikan hasil yang optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun