3. Siklus Samsara: Siklus kelahiran dan kematian (Samsara) terus berlanjut sampai individu mencapai pembebasan dari siklus tersebut, yang disebut "Nirwana." Nirwana adalah tujuan utama dalam Buddhisme dan merupakan keadaan pembebasan dari penderitaan, hasrat, dan ketidaktahuan. Saat mencapai Nirwana, individu tidak lagi terikat oleh siklus samsara dan berhenti mengalami kelahiran kembali.
Bagaimana kita tahu tentang baik dan buruk dalam ajaran Buddha?
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita berpikir bahwa apa yang kita lakukan sudah baik atau cukup baik namun tidak bagi orang lain, dengan perlakuan dan tindakan kita sudah pasti ada sebab-akibatnya. Yang dapat menilai kebaikan atau kejahatan di dalam ajaran Buddha adalah karma, jika seseorang melakukan tindakan yang baik maka timbal baliknya akan baik begitu juga sebaliknya, karma seseorang dapat dinilai dari perilaku dan tindakannya.
Apa manusia menurut agama Buddhisme?
Menurut ajaran Buddha manusia adalah kumpulan dari energi fisik dan mental yang selalu dalam keadaan bergerak, yang di sebut pancakhanda atau lima kelompok kegemaran
Konsep ini dijelaskan lebih lanjut di Bhagavad Gita, Puranas dan kemudian teks-teks Buddhis. yaitu Rupa Khandha, Wedanakhanda, Sannakhandha, Shankharakhandha dan Vinnanakhandha.
1. Rupa Khandha (kegemaran akan wujud atau bentuk), adalah semua yang terdapat dalam makhluk yang masih berbentuk (unsur dasar) yang dapat diserap dan dibayangkan oleh indra. Yang termasuk Rupakhandha adalah hal- hal yang berhubungan dengan lima indra dengan obyek seperti bentuk yang terlihat, terdengar, terasa, tercium ataupun tersentuh.
2. Vedanakhandha (kegemaran akan perasaan), adalah semua perasaan yang timbul karena adanya hubungan lima indra manusia dengan dunia luar. Baik perasaan senang, susah ataupun netral.
3. Sannakhandha , adalah kegemaran akan penyerapan yang menyangkut itensitas indra dalam menanggapi rangsangan dari luar yang menyangkut enam macam penyerapan indrawi seperti bentuk-bentuk suara, bau-bauan, cita rasa, sentuhan jasmaniah dan pikiran.
4. Shankharakhandha adalah kegemaran bentuk-bentuk pikiran. Bentuk-bentuk pikiran disini ada 50 macam, seperti lobha (keserakahan), chanda (keinginan), sadha (keyakinan), viriya (kemauan keras) dan sebagainya .
5. Vinnanakhandha (kegemaran akan kesadaran) adalah kegemaran terhadap reaksi atau jawaban yang berdasarkan pada salah satu dari keenam indra dengan objek dari indra yang bersangkutan. Kesadaran mata misalnya, mempunyai mata sebagai dasar dan sasaran benda-benda yang dapat dilihat. Kesadaran tersebut mengarah pada yang buruk, yang baik atau netral.
Di kalangan umat Buddha , kematian dianggap sebagai salah satu peristiwa penting dalam agama, baik bagi orang yang meninggal maupun yang selamat. Bagi orang yang meninggal, ini menandai momen dimulainya peralihan menuju cara hidup baru dalam lingkaran kelahiran kembali. Ketika kematian terjadi, semua kekuatan karma yang dikumpulkan oleh orang yang meninggal selama masa hidupnya menjadi aktif dan menentukan kelahiran kembali berikutnya. Bagi yang hidup, kematian adalah pengingat yang kuat akan ajaran Buddha tentang ketidakkekalan  ini juga memberikan kesempatan untuk membantu orang yang meninggal saat mereka bertransisi ke kehidupan baru.Â