Mohon tunggu...
Lokita Purnama Sari
Lokita Purnama Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang yang memiliki hobi mendengarkan podcast dan menjelajahi dunia kuliner. Dengan kepribadian yang santai, saya mudah bergaul dan dikenal sebagai pendengar yang baik serta empatis. Meskipun terkadang sedikit moody, saya mudah terhibur dan selalu mencari cara untuk menikmati hidup. Topik konten favorit saya meliputi horor, pemikiran acak tentang kehidupan, tren terkini, viral, dan kejadian lucu yang tak terduga. Saya percaya bahwa setiap pengalaman, baik atau buruk, memiliki cerita yang menarik untuk dibagikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhakti Akademisi UNNES - Buku Edukatif Karya Mahasiswa Atasi Minimnya Media Pembelajaran di PAUD

13 Juni 2025   21:00 Diperbarui: 14 Juni 2025   23:49 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PGPAUD UNNES Menyerahkan Buku Cerita Edukatif dan Menerima Sertifikat Apresiasi dari TK Islam Nurul Wathon (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Semarang – 5 Juni 2025

Sebagai wujud dari program Bakti Akademisi, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus menunjukkan kontribusinya kepada masyarakat melalui karya nyata sesuai bidang keilmuan masing-masing. Program ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk pendampingan, pelatihan, serta penerapan hasil karya mahasiswa kepada masyarakat sekitar kampus.

Salah satu bentuk implementasi kegiatan tersebut dilakukan oleh Lokita Purnama Sari, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), yang mengembangkan sebuah karya inovatif berupa buku cerita edukatif berjudul “Ayo Jelajahi Lingkungan dan Kenali Tempat-Tempat di Sekitarmu”.

Produk kreatif ini berupa sebuah buku bergambar edukatif yang dirancang khusus untuk anak usia dini. Buku ini terdiri dari 12 halaman full color, dicetak menggunakan ilustrasi digital, dengan desain visual yang cerah, ramah anak, dan mudah dikenali. Buku ini menyajikan pengenalan berbagai tempat umum seperti desa, kota, pasar tradisional, swalayan, bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan. Tak hanya itu, anak-anak juga dikenalkan dengan profesi yang berkaitan seperti pilot, pramugari, masinis, sopir, dan nahkoda. Cerita dalam buku disusun secara sederhana dan kronologis, menggunakan kalimat pendek, kosakata yang mudah dipahami, serta struktur yang mendukung kemampuan awal literasi anak. Setiap dua halaman membahas satu konteks kehidupan sehari-hari, disertai ilustrasi yang menggambarkan suasana tempat, alat transportasi, dan tokoh profesi, sehingga anak dapat memahami isi cerita secara utuh melalui gabungan teks dan gambar.

Motivasi utama pembuatan buku ini berasal dari hasil pengamatan langsung di TK Islam Nurul Wathon, Jl. Menoreh Raya No.83, Kota Semarang. Meski telah memiliki fasilitas pojok baca, pihak lembaga menyampaikan bahwa pojok baca tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya jumlah buku yang tersedia, kurang menariknya tampilan buku, serta kurangnya kesesuaian isi buku dengan tema pembelajaran yang berlangsung.

Pojok baca di kelas (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Pojok baca di kelas (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Melalui buku ini, Lokita Purnama Sari tidak hanya berupaya mengatasi permasalahan keterbatasan media belajar, tetapi juga membantu guru dalam mengembangkan kegiatan belajar yang terintegrasi.

Buku “Ayo Jelajahi Lingkungan dan Kenali Tempat-Tempat di Sekitarmu” memberikan manfaat nyata sebagai media pembelajaran yang menarik, kontekstual, dan tematik. Buku ini mendukung peningkatan minat baca anak dengan menyuguhkan ilustrasi visual yang atraktif serta isi cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka. Materi dalam buku secara langsung terintegrasi dengan tema pembelajaran PAUD seperti lingkungan, profesi, dan alat transportasi, sehingga dapat dimanfaatkan dalam kegiatan membaca bersama, diskusi kelompok kecil, atau pojok baca kelas. Buku ini juga membantu guru dalam menyampaikan materi ajar secara lebih konkret dan menyenangkan, serta mendorong anak untuk aktif bercerita dan bertanya. Selain memperluas wawasan anak tentang lingkungan sosialnya, buku ini juga menumbuhkan kemampuan bahasa, pengenalan kosakata baru, dan kecakapan sosial seperti rasa ingin tahu, empati, dan komunikasi.

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan bersama anak-anak setelah membaca buku ini antara lain: 1) Menggambar alat transportasi setelah membaca cerita tentang bandara atau pelabuhan. 2) Bermain peran sebagai profesi seperti masinis atau pramugari dll. 3) Diskusi kelompok tentang tempat yang pernah dikunjungi anak seperti pasar, stasiun, atau terminal. 4) Mengenal perbedaan desa dan kota beserta ciri khasnya.

Buku karya mahasiswa (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Buku karya mahasiswa (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Selain memperkaya media pembelajaran di sekolah, buku ini juga mendukung pengembangan keterampilan dasar anak usia dini seperti: pemahaman kosa kata baru, kemampuan mendengarkan dan menceritakan kembali isi cerita, serta keterampilan sosial saat berdiskusi.

Pembelajaran tema alat transportasi (Sumber: Dokumen pribadi)
Pembelajaran tema alat transportasi (Sumber: Dokumen pribadi)

Pihak TK Islam Nurul Wathon menyambut baik penyerahan buku yang dilakukan pada 5 Juni 2025. Kepala sekolah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi mahasiswa, “Buku ini sangat menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Kami sangat terbantu karena buku ini sesuai dengan tema-tema dalam pembelajaran kami, seperti lingkungan, profesi, dan transportasi. Anak-anak juga lebih antusias ke pojok baca karena gambarnya lebih menarik dibandingkan buku yang sebelumnya kami miliki.”

Penyerahan sertifikat apresiasi dari TK Islam Nurul Wathon kepada Lokita Purnama Sari (UNNES) dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi nyata dalam mendukung kegiatan pembelajaran melalui pembuatan dan penyerahan buku edukatif. Proses ini dilaksanakan secara sederhana namun penuh makna, biasanya disertai dengan penyampaian ucapan terima kasih dari pihak sekolah atas upaya mahasiswa yang telah menciptakan media pembelajaran yang bermanfaat bagi anak-anak. Sertifikat diberikan langsung oleh kepala sekolah atau perwakilan lembaga sebagai simbol pengakuan atas dedikasi, kreativitas, dan kepedulian mahasiswa terhadap dunia pendidikan anak usia dini. Momentum ini sekaligus menjadi penutup yang baik dari kegiatan pengabdian, mempererat hubungan antara mahasiswa dan lembaga, serta memberikan motivasi untuk terus berkontribusi di bidang pendidikan.

Melalui program Bakti Akademisi ini, mahasiswa mengasah empati serta kepedulian terhadap kebutuhan nyata di masyarakat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa dapat berkontribusi langsung bagi peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini melalui karya inovatif yang aplikatif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun