Mohon tunggu...
Liza Anggraini
Liza Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Pendidikan, Universitas Jambi

Your attitude shows your quality

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Kurikulum di Indonesia yang Dipengaruhi oleh Faktor Politik

5 Juni 2022   20:17 Diperbarui: 5 Juni 2022   20:18 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya bahwa pelaksanaan dari proses pendidikan di Indonesia sudah diatur oleh Undang-Undang Dasar 1945, karena pendidikan merupakan sebuah tanggung jawab dari sebuah negara untuk rakyatnya. Saat ini, pemerintah daerah berperan untuk memajukan pendidikan akan menjadi sangat terbuka, walaupun dari setiap daerah di Indonesia memiliki masalah yang berbeda-beda yang dapat dilihat dari sumber daya manusianya maupun dari kualitas pendidikannya yang diakibatkan dari minimnya dana untuk pendidikan. Hal yang menjadi tantangan saat ini adalah perkembangan zaman yang semakin maju menuntut manusia untuk memiliki sebuah kemampuan di berbagai bidang agar bisa berkreativitas di bidangnya masing-masing sehingga tidak tertinggal oleh negara lainnya. Hal ini tentu sangat berkaitan antara pendidikan politik karena politik negara sangat berperan untuk menentukan arah dari perkembangan pendidikan di suatu negara.

Pemerintah di Indonesia berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi rakyatnya dalam hal untuk pendidikannya. Oleh karena itu, setiap Menteri pendidikan yang di tunjuk oleh pemerintah akan berusaha melakukan inovasi terbaru mengenai pendidikan di Indonesia khususnya pada kurikulumnya dengan tujuan agar bidang yang dikelola dapat memberikan dampak yang positif politik tersebut. Namun pada kenyataannya, hal ini belum tentu menjamin akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Karena seperti yang kita lihat saat ini bahwa setiap perubahan kurikulum di Indonesia akan menimbulkan masalah baru, karena akan banyak terjadi pro dan kontra dari masyarakat. Hal demikian akan menimbulkan beberapa pertanyaan tentang perubahan kurikulum misalnya 'Apa kekurangan dari kurikulum lama sehingga mengalami perubahan?.

Kurikulum adalah sebuah peraturan atau cara yang dipakai oleh lembaga pendidikan dengan tujuan agar meningkatkan mutu dari lembaga pendidikan tersebut. Keberadaan kurikulum sangat penting di sebuah lembaga pendidikan karena keberhasilan dari pendidikan agar dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki kualitas yang baik sangat ditentukan oleh kurikulum yang dipakai oleh lembaga pendidikan tersebut. Perubahan kurikulum pendidikan tidak bisa langsung diterapkan atau dijalan oleh setiap lembaga pendidikan karena tidak semua sekolah yang siap untuk menerapkan kurikulum terbaru dikarenakan beberapa faktor seperti kurangnya fasilitas dari sekolah tersebut dan minimnya dana yang tersedia, bahkan ada juga faktor dari siswa atau gurunya yang belum siap untuk menerapkan kurikulum terbaru dikarenakan keterbatasan kemampuan, apa lagi untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pedesaan yang penjaminan mutunya belum terealisasikan dengan baik sehingga untuk menggunakan kurikulum terbaru sangat sulit untuk dilakukan.

Adapun tujuan dari pemerintah melakukan penggantian kurikulum pendidikan yaitu karena ingin memperbaiki mutu pendidikan agar dapat berkembang lebih baik dari sebelumnya. Namun pada kenyatantaannya setiap perubahan kurikulum belum menimbulkan perubahan yang lebih menonjol tentang mutu pendidikan di Indonesia, diakibatkan karena perubahan kurikulum pendidikan yang begitu cepat sehingga menimbulkan masalah-masalah baru dalam dunia pendidikan. Mengenai hal ini, masalah yang dapat dilihat tentang kurikulum pendidikan di Indonesia salah satunya adalah menurunnya prestasi peserta didik, hal ini mungkin disebabkan karena peserta didik tidak dapat menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran yang terbaru berdasarkan kurikulum yang dirubah. Permasalahan seperti inilah mungkin tidak dirasakan oleh pemerintah akibat perubahan kurikulum, mungkin hanya berpikir tentang dampak positifnya saja tentang peningkatan mutu, tetapi tidak memikirkan kendala yang dihadapi oleh setiap sekolah sehingga menimbulkan dampak negatif. Hal demikian, jika pemerintah ingin merubah kurikulum maka perlu persiapan yang matang sehingga tidak terjadi dampak negatif.

Dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia pemerintah berupaya dengan cara melakukan perubahan kurikulum pendidikan setiap pergantian kepemimpinan. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan inovasi terbaru mengenai kurikulum agar mutu pendidikan di Indonesia dapat meningkat sesuai dengan perkembangan zaman. Namun pada kenyataannya tidak bisa sepenuhnya diterapkan di setiap lembaga pendidikan karena akan menimbulkan pro dan kontra, dikarenakan beberapa faktor salah satunya adalah kurangnya fasilitas di beberapa lembaga pendidikan bahkan ada siswa atau guru yang belum siap terhadap perubahannya kurikulum sehingga menimbulkan permasalahan seperti menurunnya prestasi siswa. Hal ini, disebabkan karena pengaruh politik dalam dunia pendidikan yang sangat kuat, perubahan kurikulum yang disebabkan karena faktor politik sehingga dapat menimbulkan permasalahan yang baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun