Mohon tunggu...
Liyana Fadila
Liyana Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru

Menulis agar aku tetap abadi dan tetap memberi manfaat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mengembalikan Fokus pada Esensi Belajar: Menanggapi Budaya Adu Outfit di Kampus

23 Januari 2024   12:07 Diperbarui: 23 Januari 2024   12:10 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/shsisowkwkb/

Tren berpakaian di kalangan mahasiswa saat ini telah berubah drastis jika dibandingkan dengan masa lalu. Semakin banyak mahasiswa yang cenderung memprioritaskan penampilan, terutama dalam konteks adu outfit di lingkungan kampus. Meskipun ini merupakan ekspresi kreativitas dan gaya pribadi, adu outfit juga dapat membawa dampak negatif, terutama bagi mereka yang mungkin tidak mampu untuk mengikuti tren ini. 

Artikel ini akan mengulas dampak dari budaya adu outfit di kampus dan memberikan beberapa saran tentang cara mengatasi hal tersebut agar fokus kembali pada esensi belajar.

Dampak Budaya Adu Outfit:

1. Tekanan Finansial

Budaya adu outfit dapat memberikan tekanan finansial yang tidak sehat bagi sebagian mahasiswa. Mereka mungkin merasa terpaksa membeli pakaian bermerk atau mengikuti tren terkini hanya untuk menjaga penampilan, meskipun kemampuan finansial mereka tidak mendukung.

2. Diskriminasi Sosial

Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti tren adu outfit mungkin mengalami diskriminasi sosial. Hal ini dapat memengaruhi percaya diri dan kesejahteraan psikologis mereka di lingkungan kampus.

3. Gangguan Fokus

Fokus pada penampilan seringkali dapat menggeser perhatian dari esensi utama kehadiran di kampus, yaitu belajar. Mahasiswa dapat terjebak dalam persaingan fashion, sehingga melupakan tujuan utama mereka dalam mengejar pendidikan.

Cara Mengatasi Budaya Adu Outfit:

1. Promosi Kesadaran Finansial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun