Kedua, adanya pengobatan neropati, faktanya bukanlah suatu teknik pengobatan melainkan terminologi Jerman yang tidak sesuai dengan bidang kesehatan.Â
Ketiga, memiliki tingkat efek samping yang tinggi, yakni 0,8% dimana membuat fitoterapi sebagai teknik pengobatan dengan tingkat komplikasi tertinggi.Â
Keempat, adanya efek samping yang menambah tingkat komplikasi suatu penyakit seperti pneumotoraks dan infeksi dimana bergantung pada bagaimana gaya pengobatan dan pemberi obat.(4)
Selain hal-hal tersebut, nyatanya pengobatan alternatif dapat memberikan dampak yang sangat negatif dimana dapat berujung kematian. Salah satunya dapat dilihat akan kasus kematian yang sempat terkenal, dimana seorang wanita bernama Allya Siska yang menderita penyakit tulang belakang harus meninggal dunia akibat ia menggunakan jasa chiropractic dimana berujung ketidaktanggungjawaban dari pihak penyedia jasa chiropractic akan kematiannya. (5)
Pengobatan konvensional adalah teknik pengobatan atau pemulihan suatu penyakit yang dilakukan oleh tenaga-tenaga medis, seperti dokter, dimana teknik tersebut telah dilakukan penelitian dan percobaan sebelumnya sehingga sudah tersertifikasi. Terdapat beberapa bentuk pengobatan konvensional, yakni terapi dan operasi atau pembedahan. Pengobatan konvensional merupakan teknik pengobatan yang diterapkan di rumah sakit di seluruh dunia.(2)
 Namun, menurut pendapat saya, dapat dilihat bahwa sering terjadi kontroversi akan keoptimalan hasil dari pengobatan alternatif dengan pengobatan konvensional.Â
Jika dilihat dari segi keamanan, tentu pengobatan konvensional memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi karena sudah dilakukan penelitian dan percobaan yang matang sebelum pengimplementasiannya sehingga sudah tersertifikasi.
Baca Juga:Â Covid-19 Vs Pengobatan Alternatif?
Walaupun biasanya, suatu penyedia jasa pengobatan alternatif menawarkan keamanannya, tetapi sudah dapat dilihat dengan jelas banyaknya kasus kematian yang disebabkan penggunaan pengobatan alternatif sebagai teknik pemulihan penyakitnya.Â
Jika dilihat dari durasi yang diperlukan dalam pengerjaan, pengobatan alternatif memiliki waktu yang lebih singkat. Jika dilihat dari segi finansial, pada umumnya pengobatan alternatif membutuhkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan pengobatan konvensional.
Jika dilihat secara medis, tentu pengobatan alternatif sangat berbahaya karena pemberi jasa tidak mengetahui titik-titik tubuh mana yang rentan dan efek samping akan teknik pengobatan yang dilakukan.(6)Â
Menurut saya, akan tetapi, semua itu bergantung kembali dengan presepsi setiap pasien akan cara yang paling tepat dalam pengobatan menurutnya.