Beberapa waktu yang lalu aku membahas tentang Ruminasi sebagai bagian dari Kesepian, dan ini aku mau bahas lagi bagian lain. Pernah nggak kamu merasa pengen kabur dari masalah? Misalnya pura-pura nggak ada konflik, menarik diri dari orang lain, atau sibuk sendiri biar nggak harus menghadapi kenyataan. Kalau iya, mungkin tanpa sadar kamu lagi pakai strategi maladaptif.
Strategi maladaptif sering dipakai orang buat "bertahan" saat merasa kesepian, cemas, atau stres. Masalahnya, strategi ini bukan solusi jangka panjang. Malah bisa bikin kita makin terjebak dalam rasa terasing.
Yuk, kenalan lebih jauh dengan strategi maladaptif ini.
Apa Itu Strategi Maladaptif?
Strategi maladaptif adalah pola perilaku atau cara menghadapi masalah yang sebenarnya tidak sehat. Istilah "maladaptif" sendiri berarti tidak sesuai atau tidak efektif dalam menghadapi situasi
Contohnya, orang yang sering memilih untuk menghindar daripada berusaha menjalin hubungan baru, atau sesekali menonaktifkan sosial media dan mengisolasi diri untuk merasa aman. Sekilas terlihat aman tapi sebenarnya ini bikin lingkaran setan:
makin menghindar makin kesepian makin merasa terasing.
Kenapa Orang Memakai Strategi Maladaptif?
Alasan utama orang menggunakan strategi ini biasanya karena ingin melindungi diri dari hal yang terasa menyakitkan. Rasa takut ditolak, pengalaman buruk di masa lalu, atau sekadar rasa tidak nyaman membuat mereka memilih cara cepat yaitu menghindar. Mirip Avoidance kan?Â
