Mohon tunggu...
Livia Halim
Livia Halim Mohon Tunggu... Penulis - Surrealist

Surrealism Fiction | Nominator Kompasiana Awards 2016 Kategori Best in Fiction | surrealiv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Probabilitas Tak Terbatas dalam Film-film Plot "Twist"

1 April 2017   16:53 Diperbarui: 19 Mei 2017   16:47 5657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Paradox (2016)

source: www.imdb.com
source: www.imdb.com
Film terakhir yang saya review dalam artikel ini adalah Paradox! Lagi-lagi film indie. Film indie memang memiliki daya pikat tersendiri, kebanyakan tidak melulu terpatok pada plot yang itu-itu saja.

Film ini bisa jadi ‘starter kit’ yang baik bagi Kompasianer yang selama ini belum pernah menonton film-film khas plot twist atau plot twist pada level open-ending. Paradox tidak open ending, karenanya tidak memberikan celah sedikit pun bagi penonton untuk berteori di akhir film. Namun, film ini memberikan kesempatan bagi penonton untuk berteori seluas-luasnya selama film belum mencapai akhir karena posibilitas tak terbatasnya justru berada di tengah-tengah. Selain itu, film ini juga mengandung teori paradoks waktu yang paling dasar, sehingga dapat menjadi semacam edukasi bagi penonton film jenis ini yang pemula, sebelum menonton film-film time travel lainnya yang lebih kompleks seperti beberapa judul yang telah saya sebutkan di atas, atau yang ada dalam artikel yang  ini (penjelasan mengenai paradoks waktu bisa dibaca di sini).


Seperti halnya film-film bergenre science-fiction seputar time travel, film yang disutradarai Michael Hurst ini bercerita tentang sekumpulan ilmuwan muda (Zoë Bell, Malik Yoba, Adam Huss dan lain-lain) yang meneliti mengenai mesin waktu, namun berujung petaka.

source: www.imdb.com
source: www.imdb.com
Awal-awal menonton film ini, rasanya memang agak “lucu” karena film science fiction yang seharusnya “wow” dengan teknologi canggih dan CGI di sana-sini, justru tampak “murah” karena teknologi yang biasa saja. Namun kekurangan tersebut terbayar lunas dengan plot yang tak terduga! Saya rasa dunia perlu lebih banyak “film-film starter kit” seperti yang satu ini!

Demikian review film-film plot twist kali ini. Semoga dapat menjadi hiburan dan rekomendasi film untuk ditonton selanjutnya oleh Kompasianer! Sampai berjumpa di review film selanjutnya, ya!

Thanks for reading!

-

Review film-film lain:

1. Film-Film Time Travelling

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun