Mohon tunggu...
Hana Mufidah
Hana Mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta

Menulis jadi hal yang baru, namun familiar.

Selanjutnya

Tutup

Games

Game, Pemantik Rasa Penasaran pada Ilmu

2 Juli 2023   12:40 Diperbarui: 2 Juli 2023   14:02 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com (Jens Manhke)

Awal bermain memang tidak mengerti sama sekali. Namun lama kelamaan, aku mengerti alur permainannya dan apa saja yang harus aku lakukan dalam game itu. Setiap kata pada tombol pilihan dalam game, aku hanya bisa menerka-nerka berdasarkan feeling. Tapi di sanalah letak keseruannya.

Bermain game menurutku tidak hanya tentang mencari kesenangan dengan gameplay-nya, tapi juga bisa menambah pengetahuan-pengetahuanku akan bahasa, dan juga bagaimana menggunakan komputer. Semua itu aku bisa lakukan karena terbiasa.

Aku mulai bermain game sewaktu aku masih duduk di Sekolah Dasar, dan aku cukup bangga akan hal itu. 

Di saat pelajaran TIK, kami disuruh untuk menggunakan komputer, mulai dari cara menyalakannya hingga bagaimana cara mengetik. Pada saat itu aku dengan lancar melakukannya, di saat teman-temanku yang lain masih asing dengan komputer.

Lalu ketika pelajaran bahasa Inggris, aku sudah tahu beberapa kata terlebih dahulu, padahal dalam kelas baru saja akan diajarkan.

Game sangat berpengaruh besar padaku. Selain ilmu pengetahuan tentang TIK dan bahasa Inggris, dari game, aku jadi suka berimajinasi dan tertarik akan berbagai profesi yang ada pada game yang kumainkan.

Contohnya seperti Diner Dash tadi, memainkan hal itu membuatku ingin jadi seseorang yang bekerja di restoran. Atau sebuah game detektif, yang membuatku ingin menjadi seseorang yang mengungkap misteri-misteri. 

Permainan memasak dan mengelola sebuah toko Bakery, ingin menjadikanku seorang pengrajin roti dan pastry yang membuat berbagai macam kue-kue nan cantik mulai dari rasa yang manis hingga asin. Ada juga permainan tentang fashion, yang membuatku ingin menjadi seorang fashion designer. 

Hal itu bukan hanya angan-angan dan imajinasi semata. Saat lulus SMA, aku sempat mengejar jurusan fashion designer dan tata boga. Itu karena game yang telah memengaruhiku, meskipun pada akhirnya aku tidak dapat lolos di antara kedua jurusan tersebut, aku masih hobi untuk membuat kue dan pastry.

Biasanya orang menganggap game merupakan sesuatu yang buruk dan kurang bermanfaat. Namun menurutku, game malah memberikan dampak baik yang lumayan besar padaku.

Memang, jika tidak diatur waktu bermainnya, seseorang bisa kecanduan dan melupakan tanggung jawab yang seharusnya ia pegang. Tapi jika kita bisa mengontrolnya dengan penuh kesadaran diri, kita tidak akan terlena akan hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun