Mohon tunggu...
Liswatil Nashihah
Liswatil Nashihah Mohon Tunggu... Koki - Santri di PP AL ANWAR 3 PUTRI dan Mahasiswi STAI AL ANWAR Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Semoga Allah selalu menunjukkan ku jalan yang benar dan selalu beristiqomah dengan perintahNya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggu Tangisanmu

8 Desember 2019   08:15 Diperbarui: 8 Desember 2019   08:17 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah tiga hari langit berwajah muram

Angin kencang menegur sapa perjumpaan bulan ini

Sejenak teringat dengan suasana riuh di desaku

Ibu-ibu berlari menjemput jemuran

Pak tani sibuk menggaruk jemuran gabah

Duri ikan mengkilat-kilat di atas langit

Anak-anak kecil sibuk melepas pakaian

Setelah lama kami menunggu

Esok tadi langit menangis

Tangisan yang sangat kami tunggu-tunggu

Mengawali perjumpaan baru dengannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun