Berawal dari sebuah unggahan konten di Instagram.
Berada di perantauan membuat saya menjadi makin rajin menengok konten tentang tempat tinggal saya, Temanggung. Itung-itung piknik virtual tipis-tipis. Tombo kangen.
Belakangan ini saya menemukan konten yang membuat saya penasaran saking indahnya. Konten destinasi wisata baru di sana. Destinasi yang lokasinya tidak asing karena berada di jalur mudik saya ketika lebaran. Temanggung -- Tasikmalaya. Di manakah itu?
Namanya Sigandul
Dulu, sebelum ada jembatan sigandul, saya suka merasa ngeri ketika harus melewati kawasan ini. Padahal tiap mudik dari Temanggung -- Tasikmalaya ataupun sebaliknya, saya pasti melaluinya. Jalur yang berkelok, curam, plus sering terjadi kecelakaan, menjadi alasan logis yang saya pegang. Itu dulu.
Sekarang jalan itu tidak lagi diaktifkan. Semenjak ada akses baru yang dikenal sebagai jembatan sigandul, kini yang seram menjadi berubah indah. Bahkan sudah menjadi salah satu spot untuk berfoto-foto atau video. Yang dulu tak banyak dilirik, sekarang beda terbalik.
Sigandul View yang Memanjakan Mata
Selain jembatan sigandul, magnet baru di kawasan tersebut adalah Sigandul View. Magnet yang cantik, yang kemudian dikemas menjadi konten yang dari awal saya bicarakan. Yang berhasil membuat saya penasaran.
Saya sendiri sampai bertanya-tanya, "kok bisa tiba-tiba ada?" Karena saya sampai-sampai jadi lupa, sebelum sigandul view ada, kawasan itu berbentuk apa, ya?
Tidak butuh waktu yang lama, mumpung saya punya jadwal luang, beberapa hari yang lalu saya putuskan untuk pulang ke Temanggung. Tentu, karena dorongan rindu keluarga, pun ingin segera membuktikannya. "Apakah akan seindah di Instagram?"
Minggu (12/6) bersama Bapak dan Mama, saya akhirnya bergegas ke sana. Pagi hari menjadi waktu yang kami pilih. Apalagi di laman Instagram jelas tertulis untuk weekend, sudah mulai buka sejak pukul 5 pagi! Kok gasik banget? Guna liat sunrise, gais.
Alhamdulillah. Pagi hari, saat saya melihat gunung sumbing di perjalanan, tampilannya sudah cantik sekali. Tidak terhalang awan. Bersih! Sebersih kekhawatiran saya yang jadi tersapu, yang sempat ragu karena hujan semalam.
Pukul 6.16 WIB, saya sampai lokasi. Sepengamatan saya, saat itu belum banyak pengunjung yang datang. Harga tiket masuk cukup terjangkau, 15ribu per orang untuk semua spot. Mulai dari jembatan kaca yang viral, melihat kelinci, atau menyapa ikan-ikan di kolam. Ada banyak spot yang bisa menjadikan kamu estetik, dijamin!
Tidak ingin menyiakan kesempatan yang sungguh sangat tepat, saya mengabadikan banyak momen di sana. Kebanyakan berupa video, beberapa foto. Rasanya puassss! Stok konten saya aman sentosa. Hampir dua jam saya menghabiskan berburu konten.
Berikut ini salah satu spot yang sudah saya unggah di Instagram. Silakan nilai sendiri kecantikannya, ya!
Saya tidak bisa menjanjikan kapan waktu terbaik selanjutnya, jadi berdoa saja. Hehe. Semoga kamu-kamu yang ingin ke sana juga bisa mendapatkan cantiknya sumbing dan sindoro, ya!
Salam,
Listhia H. Rahman
------
Alamat: Jl. Raya Parakan - Wonosobo No.Km. 8, Area Sawah, Kwadungan Jurang, Kec. Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah 56264