Jangan sepelekan perubahan kecil.
Membaca buku minimal satu buku per bulan atau minimal 12 buku per tahun adalah resolusi saya di tahun ini.
Sampai sekarang di pertengahan tahun, saya belum mendata pasti buku-buku yang sudah saya selesai baca. Sudah lebih dari enam, pas enam, atau malah kurang dari enam?
Saya tidak mengharuskan buku dengan tema atau genre tertentu. Saya melahap apa saja.
Bulan lalu saya membaca buku fiksi, bulan ini saya memilih buku nonfiksi pengembangan diri. Buku berjudul "Atomic habits" yang ditulis oleh James Clear.
Buku Itu Pernah Saya Lihat tapi Tidak Dibeli
Telah tercetak sampai cetakan ke-13 kalinya, buku yang menjadi "New York Times Bestseller" ini berhasil membuka mata saya tentang membentuk kebiasaan.
Meski awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan buku bersampul dominan putih tersebut saat berada di Gramedia yang saya kunjungi sih. Cuma sempat saya pegang-pegang dan saya lihat-lihat sebentar.
Ya, buku itu tidak pernah sampai di meja kasir sebab saya memilih mengembalikan buku itu ke tempat semula.
Sampai kemudian di malam hari saya menyimak kanal youtube Rianto Astono, salah satu youtuber yang kontennya saya sukai, membahas mengenai buku-buku yang mengubah hidupnya dalam video berjudul "7 Buku yang Mengubah Hidup Saya"
Buku yang salah satunya adalah buku yang saya letakkan kembali sewaktu di toko buku. Buku yang seperti disebutkan di judul tulisan ini: "Atomic habits."
Buku yang pada akhirnya saya beli melalui shopee. Hehe.
Dimulai dari Perubahan Kecil
Kecil bukan berarti tidak berdampak.
Buku ini mengajari saya untuk memulai dari langkah-langkah kecil. Langkah kecil yang kalau diakumulasikan jadi luar biasa.
Seperti yang dituliskan dalam cover bukunya. Buku dengan jumlah halaman 356 ini mengajarkan cara mudah dan terbukti membentuk kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk.
Buku yang membuat saya menganggukkan kepala tanda sepakat ketika membaca halaman demi halaman.
Tidak perlu waktu yang panjang untuk membaca habis. Apalagi kalau memang sudah tertarik akan pembahasan perihal kebiasaan.
Tidak hanya memaparkan panjang lebar, pun buku ini memberikan petunjuk pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari. Dan ini poin penting!
Diiringi dengan pertanyaan-pertanyaan yang menarik seperti "Berapa lama sesungguhnya yang diperlukan untuk membentuk kebiasaan baru?" membuat saya menjadi ingin tahu jawabannya dengan terus membaca buku ini.
Secara garis besar ada empat langkah yang ditawarkan buku ini. Empat langkah untuk membentuk kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk. Lengkap dan seimbang, bukan?
Empat langkah apa yang dimaksud?
Hmmm. Bukan di sini kamu mendapatkan jawabannya. Jawaban lengkap ada di bukunya. Buku yang mengubah hidupmu, sangat mungkin. Walau kecil, itu tetap perubahan.
Minat membacanya?
Salam,
Listhia H. Rahman
