Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dulu Berantem, Sekarang Saling Kangen

8 April 2021   21:25 Diperbarui: 8 April 2021   21:40 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ciye~, sapa tuh?

Sudah lama rasanya saya tidak menyempatkan untuk menulis tulisan yang panjang (minimal 500 kata-lah). Untunglah, di malam ini, di saat saya ingin menulis meski belum tahu akan menulis apa, saya diberikan jalan untuk melakukannya. Senangnya~

Jalan itu ditunjukkan oleh Kompasiana. Melalui topik pilihan yang dinaikan hari ini. Soal "Suka Duka Punya Saudara Kandung." Sebagai seorang yang dilahirkan memiliki dua saudara kandung, Kakak dan Adik, topik pilihan tersebut terasa relatable dan akan menarik untuk dibahas setidaknya untuk saya. 

Topik yang seharusnya bisa saya ceritakan dengan baik karena berdasarkan pengalaman. Harusnya.

Rasanya Punya Kakak dan Adik Kandung Itu...

Katanya menjadi anak ke dua itu sering diabaikan, tapi katanya. Faktanya, benar sekali eh tidak juga karena setiap saya sadar bahwa saya anak tengah, saya justru menjadi merasa orang yang beruntung. 

Kenapa? Karena posisi itu membuat saya punya segalanya, kakak dan adik.

Ya, apalagi dengan jarak kami yang seragam. Cuma beda empat tahun di antara ke duanya. Posisi yang membuat saya merasa tidak terlalu jauh dengan kakak dan begitupun dengan adik. Saya yang benar-benar di tengah.

Semakin bertambah usia, jarak itu semakin tidak terlihat. Malahan sekarang rasanya seperti sepantaran.

Suka vs Duka, Banyak Mana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun