Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tandai Faktor Risiko yang Bikin Berat Badan Naik Selama di Rumah!

1 Oktober 2020   21:57 Diperbarui: 3 April 2022   21:10 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk itu semakin malam sebaiknya kamu jauhkan dari makanan, ya. Gosok gigi lalu tidur saja.

2. Kurang memanfaatkan waktu untuk  tidur

Sebenarnya berhubungan dengan yang pertama, salah satu alasan mengapa faktor kurang tidur dapat menyebabkan berat badan naik karena dikhawatirkan membuat kita menjadi punya waktu yang lebih banyak untuk mencamil makanan.

Tidur yang tidak cukup juga menganggu hormon yang mengatur makan kita, seperti hormon leptin yang bertanggung jawab mengabarkan bahwa kita sudah kenyang dan ghrelin yang membuat kita keroncongan atau ingin makan.

Saat kita kurang tidur, tubuh akan meresponnya dengan meningkatkan ghrelin dan sebaliknya menekan leptin, jadi sudah tahu dong bagaimana nasibnya?

Karena sedang banyak di rumah, bukan berarti kita tidak memiliki kontrol diri seperti tidak menjadwal waktu tidur. Karena di rumah, seharusnya kita mulai belajar mengatur tidur yang baik. Contohnya bagi orang dewasa, rekomendasi durasi tidur yang disarankan dalah sekitar 7-9 jam. Overthinking-nya dikurang-kurangin deh.

3. Kurangnya pengekangan diet (dietary restraint)

Tidak dipungkiri bahwa di rumah kita merasa bebas untuk melakukan apa saja, termasuk makan.

Yang menjadi pekerjaan rumah tambahan kali ini adalah kita yang jadi terlalu bebas di rumah memungkinkan kita untuk melupakan niat-niat makan bergizi.

Pengekangan diet atau dietary restraint di sini diartikan sebagai sebuah usaha kognitif untuk melawan keinginan makan. Jangan sampai niat untuk menjaga asupan demi mengontrol berat badan yang menjadi ambyar karena pandemi. Coba jangan lupakan niat tersebut.

Di situasi seperti ini makanan yang bergizi menjadi senjata penting untuk mendukung tubuh tetap bugar, lho.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun