Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Fiksi | Sarung Pelunas Utang

14 Mei 2020   21:39 Diperbarui: 14 Mei 2020   21:35 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Balon..balon...balon..."

Sejujurnya aku saja ragu. Apakah ada di situasi seperti ini bakal ada yang memanggilku? Aku rasa orang akan lebih memilih membeli sembako daripada jualanku.

"Balon..balon..balon..."

Tetapi tidak ada salahnya bukan jika aku isi balon-balon ini dengan doa-doaku juga?

***

"Kangggggg balooon beliiiiii!"


Suara itu bagai kode berhenti untukku. Kang balon, begitu panggilan mereka untukku.

"Mau balonnya satu ya, Kang?" kata anak kecil itu sambil tersengal-sengal  karena berlari mengejarku.

"Yang tayoooo ya kang!" dia menunjuk balon berbentuk bus biru. Bus yang aku tahu namanya dari anak-anak kecil yang sering merengek sambil menunjuk balon itu. Aku segera mengambil balon yang ia minta, lalu memberi pemberat batu.

"Boleehh. Ini ya."

"Fahriiiiiiiiii!" teriak seorang ibu sambil melangkah ke arahku. Aku duga pasti Ibu dari anak ini. Benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun