Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Memaksimalkan Tagar Instagram agar Konten Tidak Tenggelam

10 Desember 2019   12:52 Diperbarui: 11 Desember 2019   01:49 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | unsplash.com

Di awal saya memulai bermain IG, saya bahkan belum berpikir soal tagar. Seadanya dan semaunya saya saja. Hal yang ternyata sama dengan menyia-nyiakan potensi tagar. Untung lekas sadar. Haha.

Pengetahuan soal tagar ini saya dapat dari seorang Social Media Coach asal Indonesia, namanya Adrian Ngangi. Cara yang sempat saya kira malesi, tetapi ternyata memang bisa berdampak. Cara yang beliau tawarkan adalah melalui: Tangga Hastags.

Singkatnya, tangga ini akan menyadarkan kita bahwa kalau menggunakan hastag juga harus sadar diri. Bertahap saja dari tangga yang rendah dulu, jangan langsung lompat ke yang tinggi.

Seperti yang beliau jelaskan dalam materi gratisannya, yang pada intinya jangan menggunakan hastag yang umum dan besar. Kecuali kamu emang artis, kali ya.

Gunakan tagar yang spesifik. Karena makin spesifik, pesaing kontenmu akan lebih sedikit pula. Kira-kira beginilah tangga yang beliau ilustrasikan untuk memanfaatkan tagar:

Tangkapan layar materi @adrianngangi
Tangkapan layar materi @adrianngangi
Super niche/niche adalah tagar yang digunakan para komunitas untuk berkumpul, cenderung sangat tertarget dan nyambung dengan kontenmu. 

Medium adalah tagar yang masih tergolong tertarget tapi lebih banyak jumlahnya ketimbang niche

Big/superbig adalah tagar yang sebaiknya digunakan secukupnya, karena dalam hitungan 1-5 menit kemungkinan kontenmu akan mudah tenggelam.

Pengalaman Saya Sejauh Ini

Nah, sekarang tinggal praktik-in deh. Bener gak ya?

Pertama saya kumpulin dulu tagar-tagar yang potensial. Gampang aja, kalau sudah menemukan satu kata yang menurut saya pas, nantinya saya bisa gunakan kata-kata yang muncul di "terkait" untuk mempermudah mencari kata yang lain. Selain melihat tagar, lihat juga berapa jumlah penggunan tagar tersebut, lalu kategorikan deh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun