Tidak ada yang ingin aku paksa. Pun menjadi terpaksa. Jika ini alur cerita yang kau minta, aku terima. Meski aku sebenarnya sempat tak rela.
Sedari awal padahal kamu sudah mewanti-wanti. Ternyata aku yang tak tahu diri. Menerima tanpa peduli konsekuensi. Bahwa kamu tak pernah sepenuh hati.
Kamu masih dibayang masa lalu. Masih soal dia yang datang sebelum aku. Yang sering juga kamu sebut ketika bersamaku,kala itu. Sebelum kita sama-sama melakukan hal-hal yang keliru.
Cerita kita selama ini cuma soal,
Yang sama-sama belum siap jatuh cinta. Yang sama-sama hanya sedang dilukai.
Yang sama-sama ingin mengikat dengan terburu-buru.
Lalu, terputus.