Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ingin Tetap Berpuasa Saat Menyusui? Perhatikan Ini Ya, Bu

16 Juni 2016   21:12 Diperbarui: 26 April 2022   23:00 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sherights.files.wordpress.com

Menyusui dapat membuat rasa haus. Untuk itu, pastikan ibu mendapatkan cukup cairan saat sebelum dan setelah berpuasa. Kebutuhan cairan ini tergantung dari cuaca, tingkat aktivitas, dan makanan yang dimakan.

Puasa saat menyusui dapat menurunkan sampai dengan 1 kg/minggu namun tidak akan memengaruhi produksi susu. Jika kehilangan berat badan lebih dari itu atau melihat tanda-tanda dehidrasi, ibu dapat menghentikan puasa. Tanda-tanda dehidrasi seperti rasa sangat haus, urine berwarna gelap, pusing, dan mengantuk walaupun sudah tidur dan sakit kepala.

Istirahat dan Hindari Stres

Luangkan waktu untuk beristirahat untuk menjaga cadangan energi. Ibu juga sebaiknya tidak perlu stres selama berpuasa karena pikiran dan perasaan ibu sangat memengaruhi pengeluaran ASI. Stres ibu dapat memengaruhi refleks oksitosin (hormon yang berperan dalam pengeluaran ASI).

***

Dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, ibu menyusui diperbolehkan berpuasa. Jika ragu berpuasa, ada baiknya ibu juga berkonsultasi dengan dokter apakah kondisi tubuh memungkinkan untuk tetap berpuasa saat menyusui untuk lebih memastikannya. Pun jika tetap ragu dan mengkhawatirkan diri sendiri dan bayi, ibu boleh tidak berpuasa dengan ketentuan hukum agama Islam yang sudah berlaku. Semua tergantung pada Ibu dan Niat!


God will understand!

Salam sehat,

Listhia H Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun