Wayang kulit hanya konsumsi untuk orang-orang tua? Tidak berlaku di dusun ini. Para penonton kecil bersebaran di tengah-tengah penonton. Bahkan beberapa kelompok anak-anak duduk berjajar rapi dan terlihat asyik memperhatikan. Sungguh pandangan yang jarang ditemukan dan langka. Bukti nyata, bahwa wayang masih dicintai dan diminati dari berbagai kalangan usia.
Oya, Tidak hanya bayangan wayang yang disajikan dalam pertunjukan ini. Di tengah-tengah acara, dua penyinden dengan gerakan lemah gemulainya menari tarian gambyong pareanom yang menyedot perhatian penonton untuk makin mendekati panggung.
Memang acara ulang tahun desa selalu diadakan tiap tahunnya. Namun, untuk pertunjukan wayang ternyata hanya diadakan tiap tiga tahun sekali. Untuk pementasan pertunnjukan wayang tahun ini, dusun menyiapkan anggaran sekitar delapan belas juta rupiah.Merti Dusun atau dapat diartikan dizaman sekarang sebagai acara ulang tahun dusun adalah salah satu cara mengungkapan syukur kepada Sang Pencipta atas keberadaan dusun yang bisa ditempati sampai detik ini.
Selamat Ulang Tahun Dusun Kaliwinong, Tetap Lestarikan Budaya