Pada situasi pandemi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di lakukan di Universitas Pendidikan Indonesia dilakukan secara daring dengan mengusung tema "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar  - Kamapus Merdeka -- Pusat Prestasi Nasional".
Menurut Alberta, Literasi ialah kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan ketrampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Dapat dilihat salah satu bentuk dari literasi yaitu membaca, Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis (Henry Guntur Tarigan, 2008: 7).
Tetapi, kebanyakan siswa Sekolah Menengah Pertama khususnya di Indonesia kemampuan yang dimiliki masih terbilang kurang atau lambat dalam membaca. Kurangnya membaca pada siswa bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kurangnya konsentrasi pada saat membaca, gerak mata, dan kosakata. Seharusnya kemampuan membaca seorang siswa kelas VIII tingkatan SMP bisa mencapai 1.500 kata per menit.
Salah satu cara yang bisa mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan metode latihan, latihan yang dimaksud yaitu metode yang dilakukan guru kepada siswanya dalam menekankan dan menjelaskan mengenai suatu pelajaran.Â
Begitupun di SMP Darul Hikmah, kami mahasiswa dan guru di SMP Darul Hikmah menekankan kepada siswa kelas VIII untuk memperbanyak latihan dalam hal membaca seperti dalam hal penggunaan tanda baca yang benar, melafalkan dengan baik vokal dan konsonan, mengelompokan kata atau frase ke dalam satuan-satuan ide pemahaman.
Latihan tersebut dilakukan tidak hanya di sekolah, melaikan di lakukan juga di tempat-tempat yang menurut kita nyaman untuk dijadikan tempat latihan membaca cepat, seperti pojok baca, perpustakaan, di rumah masing-masing dan juga tempat lainnya.
Dengan kegiatan dan metode diharapkan untuk siswa kelas VIII sedikit demi sedikit hal tersebut bisa membantu siswa kelas VIII SMP Darul Hikmah dalam hal membaca cepat bisa teratasi dengan baik dan juga dapat meningkatkan minat baca yang dimiliki setiap siswa sehingga dapat membuat Indonesia menjadi negara yang tidak memiliki minat baca yang kurang melainkan yang memiliki minat baca yang tinggi.