Mohon tunggu...
Lishandra Nurrayhan Naufalina
Lishandra Nurrayhan Naufalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen Industri Sekolah Vokasi IPB 58

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Sikap Nasionalisme

1 Agustus 2021   21:00 Diperbarui: 1 Agustus 2021   21:07 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri atau sifat kenasionalan. Sikap nasionalisme biasa disebut sebagai sikap cinta tanah air. Sikap ini harus dimiliki oleh setiap warga negara. 

Sikap ini juga harus ditumbuhkan dalam diri tiap individu sejak dini. Sikap ini dinilai penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan suatu bangsa dan negara. Lalu, bagaimana cara mewujudkan sikap nasionalisme dengan keadaan di negara Indonesia saat ini?

Berdasarkan hasil survei KIC (Katadata Insight Center) pada 13-17 Oktober 2020, 87,2% responden menyatakan lebih suka membeli merek dalam negeri, sisanya lebih suka produk merek luar negeri. Sekitar 88,8% responden juga menyatakan saat ini mereka lebih dominan menggunakan dan mengkonsumsi produk merek dalam negeri. 

Hasil survei ini menggambarkan suatu perwujudan dari sikap nasionalisme yaitu mencintai produk dalam negeri. Dengan mencintai produk dalam negeri dan mau menggunakannya, maka akan tumbuh rasa bangga terhadap bangsa dan negara sendiri. Hal ini baik untuk terus ditingkatkan dan dipertahankan.

Selain mencintai produk dalam negeri, salah satu perwujudan dari sikap nasionalisme yaitu dengan cara menjaga dan melestarikan budaya. Laporan Digital 2021 yang berasal dari We Are Social dan Hootsuite, menunjukkan bahwa ada 202,6 juta pengguna internet di Indonesia. Jumlah pengguna internet meningkat dengan 27 juta antara 2020 dan 2021. Meningkatnya penggunaan media sosial ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk mempromosikan budaya Indonesia. 

Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan pembuatan karya berupa tulisan, foto, maupun video yang membahas tentang budaya dan potensi yang dimiliki oleh Indonesia. Semakin banyak karya yang dibuat dan diunggah ke media sosial akan membuat Indonesia semakin dikenal oleh dunia.

Bahasa merupakan salah satu bentuk identitas bangsa dan negara. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar bukan hanya sebagai bentuk persatuan dan kesatuan, melainkan juga mencerminkan suatu sikap nasionalisme. Bahasa Indonesia termasuk dalam daftar bahasa yang paling banyak digunakan di dunia berdasarkan penuturnya. 

Selain itu, Indonesia juga memiliki 718 bahasa daerah. Ini merupakan suatu kebanggaan yang harus dijaga. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam penggunaan bahasa yaitu dengan menerapkan slogan dari Badan Bahasa yang berbunyi "Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing".

Pasal 27 ayat 3 Undang -- Undang Dasar 1945 berbunyi, "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara". Membela negara dan menjaga keutuhan suatu bangsa dan negara merupakan bentuk dari rasa cinta terhadap tanah air. Ini membuktikan bahwa membela negara juga termasuk dalam perwujudan sikap nasionalisme. Bela negara dapat dilakukan oleh setiap warga negara sesuai dengan profesinya masing-masing. Hal lain yang lebih sederhana yang dapat dilakukan untuk membela negara adalah dengan selalu menjaga nama baik bangsa dan negara.

Mencintai produk dalam negeri, menjaga kelestarian budaya, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta berpartisipasi dalam membela negara merupakan beberapa cara untuk mewujudkan sikap nasionalisme. Namun, perlu diketahui bahwa masih banyak cara lain untuk mewujudkan sikap nasionalisme ini. 

Sikap nasionalisme ini penting untuk membuat warga negara dapat lebih menghargai apa yang dimiliki oleh bangsa dan negaranya. Dengan mewujudkan sikap nasionalisme, maka diharapkan warga negara dapat lebih fokus terhadap potensi yang dimiliki oleh bangsa dan negaranya sendiri serta dapat mengembangkan dan meningkatkan potensi tersebut menjadi lebih baik lagi di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun