Mohon tunggu...
Lisa Noor Humaidah
Lisa Noor Humaidah Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat buku dan tulisan

Tertarik pada ilmu sosial, sejarah, sastra dan cerita kehidupan. Bisa juga dijumpai di https://lisanoorhumaidah.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Hari Perempuan Internasional 2021: #ChooseToChallenge Pelecehan Seksual

7 Maret 2021   19:39 Diperbarui: 8 Maret 2021   08:34 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IWD 2021. Sumber: uhi.ac.uk

Sungguh pernyataan yang tidak sensitive pada keadilan korban! Kita semua tahu tidak sesederhana itu. Trauma bisa menjadi masalah seumur hidup. Membahayakan kesehatan mental yang berujung pada kualitas hidup kita sebagai manusia.

Untuk itulah kita masih memerlukan pengaturan mekanisme penanganan, perlindungan, pemulihan dan pencegahan yang lebih lengkap dan berpihak pada keadilan korban. Juga tak kalah penting adalah pencegahan. Bagaimana pemahaman tentang kesetaraan gender ditanamkan sejak dini sehingga tidak ada yang merasa superior atas yang lainnya. Bahwa derajat laki -- laki dan perempuan adalah sama.

Hal tersebut diatas diupayakan melalui RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS). Kelompok masyarakat sipil terus mengawal sampai disahkannya RUU PKS ini. Bacaan lebih lanjut tentang pentingnya RUU ini bisa dibaca di sini.

#choosetochallenge tema Hari Perempuan Internasional 2021  

International Women's Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret. IWD diperingati sejak awal tahun 1900-an dimana waktu itu terjadi ekspansi dan turbulensi yang besar di dunia industri dimana kesadaran atas kesamaan perlakuan dan hak  perempuan berlangsung sejak itu. Pada tahun 1977, Sidang Umum PBB secara resmi menetapkan 8 Maret sebagai hari Perempuan Internasional.  

Tema kampanye tahun ini adalah #choosetochallenge untuk terus menyuarakan keberanian menantang bias dan ketidaksetaraan gender dimana salah satu bentuknya adalah kekerasan termasuk pelecehan seksual.

Hal yang paling terpenting, jika kamu mengalami pelecehan seksual, jangan diam dan abaikan! Ini bukan karena sedang sial atau tidak berada di tempat dan waktu yang tidak tepat. Bukan karena pakaian yang kamu kenakan. Bukan karena caramu berperilaku, berjalan, dan seterusnya. Mau serapat, seterbuka apapun, tidak ada toleransi untuk tindakan pelecehan seksual. Tindakan ini bisa terjadi dimana dan kapan saja.

Terus menyuarakan hal ini juga sebagai bentuk kampanye untuk menantang dan semoga menjadi awal terjadinya perubahan. Perubahan untuk membangun kesadaran bahwa tindakan pelecehan itu bukan hanya memalukan tapi merendahkan manusia lain. Tindakan pelecehan hanya membuat yang mengalami menderita bahkan sampai membuat terpuruk dan mempengaruhi kualitas hidupnya.

Walaupun perubahan itu lambat, lama dan terasa melelahkan, yang paling terpenting terus kita lakukan sekecil apapun itu. Baik perempuan, laki-laki, transgender berhak atas kehidupan yang aman untuk kehidupan di bumi yang lebih adil, setara dan bermartabat.

Selamat Hari Perempuan Internasional 2021! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun