Mohon tunggu...
Lisa Dwi Fatika Sari
Lisa Dwi Fatika Sari Mohon Tunggu... Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, NIM 24107030070

Perempuan yang menyukai alam, kuliner, dan musik

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Momong Keponakan Is Scarry, Job Dadakan Hari Lebaran

30 Maret 2025   12:16 Diperbarui: 30 Maret 2025   12:16 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selfie bersama ponakan (Potret Pribadi)

Siapa yang posisinya sama? Menjadi Babysister nonbayar korban dari bulik(tante) kalian? Terutama di acara-acara seperti hari raya.

Yachh, disini penulis akan berbagi cerita pengalaman menjaga anak kecil,

 jujur penulis kurang begitu suka dengan anak kecil, akan tetapi karena keadaan, akhirnya penulis harus berlatih menyukainya sebab lahirnya keponakan perempuan.

Menjadi perempuan terkadang harus bisa memunculkan sikap yang diluar kemampuan kita, 

seperti keadaan yang membawa kita harus bisa menyesuaikan sikap dengan siapa kita berinteraksi, seperti anak kecil, 

yang kalau buat penulis pribadi adalah satu dari beberapa makhluk yang menjengkelkan karena raut mereka yang belum bisa mengerti apa-apa dengan jelas, 

tingkah naluri umurnya dan mungkin kita yang terlalu gemas hingga menimbulkan rasa jengkel terhadap anak kecil.

 Semoga, banyak yang related sama penulis ya ehehee!

Untuk penulis sendiri, memiliki keponakan merupakan posisi yang Istimewa karena kita secara otomatis akan mejadi seorang aunty.

 Dengan predikat tersebut kita bisa lebih mendalami peran menjadi seorang ibu,

 memang tidak secara keseluruhan setidaknya ada beberapa hal yang akan kita pelajari lewat keponakan kecil ini.

 Toh dengan kita dekat anak kecil siapa tau bisa mengubah sifat kita yang mungkin akan lebih dewasa dalam menghadapi suatu masalah,

 sikap yang keibu-ibuan, dan pandangan terhadap anak kecil yang sebelumnya menjengkelkan bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu.

Lalu, Dengan Job Momong di Hari Raya? Emang Boleh...

Sejujurnya, sangat tidak menginginkan hal tersebut, tapi kita harus tetap melakukannya.

"Momong berat, kalian gak akan kuat, biar aku saja!" (dengan nada melas).

Semakin lama, tanpa disadari, kita akan menemukan titik kenyamanan dalam kegiatan momong.

 Entah pelet apa yang diberikan anak kecil, lama-lama menjadi hal yang biasa dan tidak terlalu memberatkan diri kita.

 Apalagi momen-momen saat lebaran, pasti menjadi sasaran untuk dijadikan babysister dadakan. Seru, tapi cukup membuat emosi. Kenapa tidak? Hawa-hawa panas ketika lebaran mempengaruhi emosi ditambah dengan momong anak kecil, masih dengan keliling-keliling desa (ujung), bisa membayangkan bukan?.

Gak apa-apa sebetulnya, karena ada keseruan tersendiri dengan momong keponakan kecil , apalagi pengalaman penulis.

 Antara harus memastikan dia nyaman dan tidak menangis, juga membuatnya harus bisa tertawa, serta merasa aman dengan kita,

 selain itu bonusnya kita bisa mendapat bonus serangan fajar, engga berharap tapi sudah biasanya akan diberi.

Untuk memastikan si keponakan kecil senang dengan kita, banyak tips yang bisa digunakan untuk menjaga anak kecil.

 Terkadang kita merasa anak kecil sulit untuk bisa menerima kedatangan atau kedekatan kita, 

nah dari situ kita bisa belajar mencari tahu, bagaimana sih cara kita menarik perhatian bayi? 

Atau cara apa yang bisa membuat bayi nyaman dan mau dekat dengan orang dewasa selain orang tuanya.

Selfie bersama ponakan (Potret Pribadi)
Selfie bersama ponakan (Potret Pribadi)

Yang basic saja, seperti memberinya mainan untuk memancing rasa penasarannya sehingga mendekati kita, 

kemudian bisa dengan menggerakkan/memainkan bagian tubuhnya seperti kedua tangan (diajak bertepuk tangan), rambut dikepang/di beri pernak-pernik, dll, 

bisa juga dengan memberinya musik anak-anak agar didengarkan, melihat binatang dan mencoba untuk mengenalkan nama hewannya atau disuruh untuk menyentuh kulitnya, dan masih banyak cara lainnya.

 Bisa dicoba ya teman-teman!

 Oh iya tidak lupa dengan raut wajah kita harus nampak lucu dan menyenangkan, supaya anak kecil bisa lebih nyaman untuk dekat dengan kita.

Dengan kita mau mempelajari cara pendekatan diri kepada anak kecil, dijamin kita bisa lebih enjoy, jika tiba-tiba kita disuruh untuk momong mereka tanpa aba-aba.

 Penulis pikir menjaga mereka juga merupakan hal yang patut disyukuri, karena ibarat kata orang lain percaya anak mereka dekat dengan kita (aman dan nyaman), tanpa harus takut anak mereka kenapa-napa.

 Mau gak mau kita (perempuan) akan menjadi seorang ibu di masa depan, 

nah dengan kita biasa menjaga anak kecil mungkin cukup menjadi pengalaman dasar mengenal anak kecil, dan bisa lebih siap ketika sudah saatnya menjadi seorang ibu. 

Akan tetapi semua perempuan tetap memiliki keharusan belajar menjadi seorang pribadi, kakak, saudara, teman, istri, dan ibu yang baik di masa mendatang.

penulis dengan another ponakan (Sumber: Potret Pribadi)
penulis dengan another ponakan (Sumber: Potret Pribadi)

Yang paling penting, persiapan untuk diri aunty-aunty sekalian, untuk job dadakan hari lebaran ya, 

mengingatkan untuk bisa menjaga mood ketika sudah diberi amanah momong keponakan, bisa adik, sepupu, maupun anak tetangga(siapa tau). 

Karena kewarasan kita penting sekali dalam pekerjaan ini, momong memang bukan suatu hal yang mudah, tapi bukan juga hal yang begitu sulit. 

Jadi sebagai aunty yang baik dan bertanggung jawab, tunjukkan jiwa-jiwa ibu kalian, pasti anak-anak kecil senang dengan kita.

Penulis rasa cukup dengan dunia permomongan ini, karena dunia anak kecil memang seluas itu, 

dan penulis sebenarnya bukan pakar ahli anak kecil, hanya sekedar berbagi ilmu lewat pengalaman, 

sehingga kalian bisa related bahwa menjadi seorang tante butuh banyak belajar tentang anak kecil, 

bonusnya bisa lebih dekat dengan keluarga, menjaga emosi tetap stabil, dan memikirkan cara untuk membuat anak kecil tetap dalam mood baik mereka.

Cukup sekian dari penulis, selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan dengan penuh bahagia dan menjemput hari yang fitri sebentar lagi ! Salam Bahagia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun