By ZIGAZ
Bulan terdampar di pelataran
Hati yang temaram
Matamu juga mata mata ku
Ada hasrat yang mungkin terlarang...
Reff: Â Â Â Â Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta
Tak bisa hatiku menampikkan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan cinta
Kudapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah nafas yang tak bisa rusak
Persahabatan berubah jadi cinta...
Reff: Â Â Â Satu kata yang sulit terucap ..........
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapa tak bisa kita coba persatukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan...
Ini adalah syair lagu Sahabat Jadi Cinta dari Zigaz, yang menjadi theme song film Angel's Diary di Trans TV.
Pada awalnya saya tidak begitu memperhatikan serial film ini, karena jadwalnya yang bersamaan dengan acara berita di stasiun TV One dan Metro TV, sehingga terlewatkan begitu saja apabila di kedua TV berita tersebut sedang memberitakan berita heboh yang terjadi di NKRI. Alasan lain, film ini ditujukan untuk remaja yang sedang kuliah dengan segala permasalahannya. Cara pengambilan gambarnya yang berbeda dengan sinetron Indonesia di RCTI dan SCTV, selain cerita dan terutama pemain-pemainnya, yang menurut penilaian saya sangat-sangat sesuai dengan umurnya atau paling tidak gak jauh-jauh amat antara umur si pemain dengan umur tokoh/karakter yang mereka lakonin.
Secara sepintas, menurut pengamatan saya pribadi, film serial ini agak mirip dengan cerita serial Beverly Hills. Hanya kalau di BH lebih menceritakan kehidupan anak-anak kelas 10-12.
Lagu Sahabat Jadi Cinta, kalau diperhatikan seperti curahan hati seseorang yang mencintai sahabatnya sendiri tapi takut untuk mengakuinya, karena mungkin bisa merusak rasa persahabatan mereka. Sekali lagi ini hanya pendapat saya pribadi...., kalau ada yang kenal dengan grup band dan penyanyinya, trus tahu alasan sebenarnya dari lagu ini, koreksi saya kalau pendapat saya salah ....
Apakah salah kalau dua orang yang berbeda jenis kelamin pada awalnya punya "komitmen" untuk bersahabat, tiba-tiba salah satu dari mereka jatuh cinta pada sahabatnya sendiri?
Kalau saya sih, sah-sah aja, boleh-boleh saja. Hanya resiko yang ada tentunya bisa fatal.
Fatal? Ya...., persahabatan bisa putus...tus...tus...., trus hubungan pertemanan yang paling ringan pun tidak akan terbentuk....
Beda kalau cinta bersambut, dunia serasa milik berdua, yang lain kontrak (waduh ini kalimat terasa jaduuuuul banget!)
Pengalaman pribadi? Dulu beberapa tahun yang lalu, saya punya sahabat lawan jenis, asli yang ini benar-benar sahabat. Dulu boleh dibilang kita sering ketemu untuk sekedar ngopi-ngopi terus berlanjut ke nonton film di 21. Karena dia wartawan di sebuah media, jadi dia bisanya kalau pergi nonton ya malam, tepatnya di pertunjukkan akhir. Selain itu dia juga tahu film-film baru yang bagus dan layak ditonton serta kudu ditonton....
Benar-benar sahabat, karena antara saya dan dia tidak ada perasaaan apa-apa (cinta terhadap lawan jenis) selain berteman. Topik obrolan ya seputar kegiatan kita, masalah dia dengan pasangannya, begitu pula saya dan pasangan saya. Persahabatan saya dengan dia diketahui oleh pasangan saya, begitu juga sebaliknya.....
Seiring berjalannya waktu pasangan saya keberatan, karena saya sering sekali pergi dengan sahabat saya, menurutnya..... seminggu sekali! Suatu hari, sampailah saya berantem dengan pasangan saya lewat sms dan hp pada saat saya sedang nonton film di bioskop, sampai saya tidak tahu jalan ceritanya film itu karena sibuk balas sms dan menolak panggilan telpon. Berkali-kali saya bilang nanti sehabis film saya call balik, tapi tidak digubris, akhirnya HP saya off!! Sahabat saya tanya apakah pasangan saya tidak tahu kalau sedang nonton dengannya? Saya bilang dia tahu dan dia tak suka!
Akhir cerita saya putus dengan sahabat saya, karena dia merasa saya tidak bisa diajak untuk ngopi dan nonton bareng lagi, dan saya pun memutuskan untuk menjadi sahabat saja dengan pasangan saya, karena ternyata itu lebih baik daripada menjadi pasangan cinta, disamping memang kita punya banyak perbedaan. Sampai sekarang pun saya masih bersahabat dengan pasangan saya yang dulu, dan saya sudah punya pasangan yang baru.
Sahabat Jadi Cinta! .....Yang ada pada saya adalah Cinta Jadi Sahabat......