Mohon tunggu...
Lintang Pualam
Lintang Pualam Mohon Tunggu... Guru - Puitis bukan hanya milik sang penyair

Lahir di Cilacap, kota indah dengan pantai yang membentang di sisi selatan pulau Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasaku Untukmu

27 Januari 2020   06:00 Diperbarui: 27 Januari 2020   06:18 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari cosmogirl.co.id

Tak mudah mengatur diksi hingga mencapai kalimat. Tak mudah merangkai kata hingga tercipta bait-bait cinta yang ku tulis untukmu.

Lebih sulit lagi. Saat ku coba ucapkan kata hatiku padamu. Tentang rasa yang kian hari menggebu. Tentang rindu yang kian waktu memburu. Hanya padamu. Tak ada lain, hanya untukmu.

Saat ku coba panggil namamu hanya dalam diamku. Hatiku bertalu-talu. Ku raba jantung ini, ku usap ia agar tenang. Jangan sampai debaran didada ini sampai ke telinganya. Atau aku akan malu, saat ku ucapkan rasaku padanya.

Ku pegang jemari tangannya. Ku ucapkan dengan tenang rasa didada. Ku harap kau miliki rasa yang sama denganku. Ku tunggu. Masih ku tunggu jawabmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun