Mohon tunggu...
Linna Wijayanti
Linna Wijayanti Mohon Tunggu... pelajar -

kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda kebohongan adalah kejujuran yang tertunda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dalam Sujud Malamku

4 Maret 2017   00:17 Diperbarui: 4 Maret 2017   00:41 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: artaqila.blogspot.co.id

Kunikmati kasur yang empuk dan besar. Empuk dan besar? Iya itu kasur tempat tidurku. Hem… bisa dibilang aku nyaman ditempat tinggalku sekarang, yah walaupun sementara. Kujalani hari demi hari dan sibuk dengan kesibukanku sehingga aku lupa akan kewajibanku yaitu sholat. Dengan santainya aku lalai meninggalkan kewajibanku sholat 5 waktu, dan aku jarang bersyukur atas apa yang telah aku dapatkan selama ini. Akhirnya aku tersadar betapa kurang bersyukurnya aku kepada Yang Kuasa. Lalu aku mulai menjalankan kewajibanku. Bangun tidur aku beranjak ke kamar mandi dan ku ambil wudhu didalam kran air yang begitu dingin dan segar, ku basuh wajahku, tanganku, kuusapkan air yang dingin dan segar dibagian ubun kepala, terakhir ku basuh bagian kakiku sambil kubersihkan disela-sela jari kaki, hingga kuberhadap ke kiblat mengangkat kedua tangan dan berdoa sesudah wudhu. Kulangkahkan kakiku menuju sajadah dan mukena disebelah tempat tidurku. Kutata sajadah menghadap kiblat dan ku pakai mukena putihku yang bersih. Kemudian ku membaca niat sholat dan aku menjalankan sholat 5 waktu. Selama beberapa hari aku menjalankan kewajibanku, tiba-tiba ada rasa malas dalam diriku yang menyelimutiku, sehingga aku meninggalkan kewajibanku lagi. Karena dengan rasa malas aku hanya menjalankan 1-3 waktu sholat. Yups, banyak yang bolong-bolong. Kujalani kewajibanku yang  tidak rutin, ya Karena factor M, Malas bahkan kadang 1 waktu atau tidak sama sekali.

Sejuk udara pagi terasa dingin dibadan, suara ayam yang merdu membuat tubuh jadi terasa nyaman dan santai tapi tiba-tiba batuk menyerang dan aku merasa mual dan akhirnya muntah dan kepala pusing dan berat. Badan langsung lemas dan ingin rasanya tidur lagi. Aku terbaring sakit tak berdaya dikamar sendirian. Tidak ada yang memasak untuk makanku, taka da yang merawatku dan aku hanya terbaring di kasur yang empuk dan besar tapi tidak dengan rasa biasayanya yang nyaman, rasa ini sungguh sangat menyakitkan. Sampai siang hari aku tetap terbaring dikasur, sedangkan perutku mulai memanggil-manggil untuk diisi, tetapii badan tak kuat untuk berdiri dan berjalan, ke kamar mandipun aku tak sanggup. Kemudian kupaksakan untuk berjalan ke kamar mandi dengan kepala pusing dan berjalan menyeret aku menuju kamar mandi. Jika tidak kupaksakan untuk bergerak samapi kapan aku terbaring seperti ini dan jika aku tak makan badanku akan semakin lemas, jika tak minum obat sakitku malah makin parah. Setelah itu aku bersiap-siap untuk ke minimarket dengan wajah lesu, penuh kantuk, da nagak sedikit oleng. Sampailah aku didepan pintu minimarket, kubuka pintu perlahanlahan dan disapa dengan kasir. Aku mutar – mutar mencari barang yang akan kubeli, akupun membeli mie instan, minuman sereal dan tentunya obat. Keluar minimarket pun dengan perasaan dan kondisi yang sama. Langkah demi langkah aku paksakan, kupercepat ritme jalanku agar lebih cepat sampai, dan sesampainya dikamar langsung aku masak mie instan dan ku makan dengan keterpaksaan kemudian minum obat dan kembali beristirahat.

Baru saja kupejamkan mata, terdengar suara adzan dhuhur yang membuatku tidak bisa tidur dan terpanggil untuk menjalankan kewajibanku. Kemudian aku langsung beranjak ke kamar mandi mengambil wudhu dan kemudian aku sholat, dan berdoa agar diberi kesehatan, diampuni segala dosa, diberi kelancaran dan diberikan jalan yang terbaik untukku. Dan tak lupa aku bersyukur kepada Allah yang masih memberiku kesempatan untuk bisa melihat dunia.

Setelah aku sholat aku merasa lega dan damai. Sepeti beban pada tubuhku hilang diterpa angin. Ku lanjut untuk beristirahat dan aku mulai menjalankan kewajibanku dengan tertib kembali.

Setiap malam kucoba untuk tidur tidak larut malam. Kubiasakan tiap malam demi malam. Untuk menunaikan Qiyamul Lail dan Sholat Tahajud. Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Umamah Al-Bahli ra, yang berbunyi:"Hendakah kalian mengerjakan qiyaamullail, sesungguhnya ia adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, mendekati diri kepada Allah Ta’ala, mencegah perbuatan dosa, menghapus kejahatan dan menangkal penyakit dari badan." (Diriwayatkan At-Turmudzi, Al-Hakim). Setelah membaca Sabda Rasulullah SAW akupun menunaikan sholat Qiyamul Lail sebelum tidur dan sholat tahajud setelah bangun dari tidurku.

Setiap jam 2 pagi aku terbangun dan awal ku merasa ngantuk dan malas lagi untuk tahajud, kemudian aku paksakan untuk bangun, kudorong dengan cara didalam hati dan otakku kuberkata bangun, bangun, bangun, dan tak terasa aku sudah berada dikamar mandi, dan langsung aku ambil air wudhu agar tidak mengantuk. Setelah itu aku sholat tahajud dan di setiap sujud terakhir aku selipkan doa doa. Dan selesai sholatpun aku berdoa kepada Allah yang terbaik untuk hamba-Nya.

Akupun sempat ragu untuk sholat tahajud? Apakah aku bisa khusyuk dan tidak memikirkan hal yang aneh. Yang membuatku takut akan sholat tahajud yakni pada rakkaat kedua, didalam rakaat kedua apabila ada suara dibelakang atau bisa dibilang sebagai makmum. Nahbeberapa hari yang lalu aku sempat melihat film pendek berjudul Makmum. Kemudian pada rakkat kedua ada sosok hantu dibelakang sebagai makmum. Dan yang buat merinding suara makmum tersebut yang berpenampilan layak hantu. Sosok itu mengikuti dari rakaat kedua sampai salam. Nah dari situ yang buat kau juadi takut, apakah aku bisa khusyuk dan tidak terganggu dengan pikiran yang aka nada hantu dibelakangku sebagai makmum?. Kemudian karena aku penasaran pada saat itu aku baca komen-komen difilm tersebut dan aku Searchlagi di internet, ada salah satu komen yang membuatku terkesan yaitu bahwa sosok yang menjadi makmum tersebut adalah malaikat yang turun ke bumi dan meng amini setiap doa apa yang kita panjatkan kepada Allah. Dan insyaallah setiap doa apa yang kita panjatkan akan cepat dikabulkan. Setelah membaca beberapa komen tersebut akhirnya aku tidak takut dan Bismillahirrohmanirrohim. Akhirnya aku sholat dengan khusyuk dan tenang, kemudian aku curhat kepada Allah dan berdoa sampai tak terasa hati terasa nyess, tenang dan lega, tak lupa aku mendoakan kedua orangtuaku dan keluargaku yang terbaik. Setelah itu beberapa hari kemudian aku jadi terasa tenang, aman, tenteram, dan alhamdulilah Karena aku terus memanjatkan doa kepada Allah, disembuhkanlah sakitku dan aku dapat kembali beraktivitas lagi yaitu menuntut ilmu. Hadits “Kewajiban Mencari Ilmu”

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ

Artinya : ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

Dan yang membuat aku lebih bersyukur lagi yakni diberi kelancaran usaha orang tua dan diberi kesehatan, panjang umur. Aku laksanakan kewajibanku sholat 5 waktu dengan tertib, dan juga tak lupa sholat malamku. Beberapa manfaat dari sholat tahajud sangatlah memiliki manfaat yang sangat besar jika dikerjakan secara rutin setiap malam. Karena manfaat ini pula, mengapa sehingga sholat tahajud sangat dianjurkan bagi umat muslim. Banyak dalil-dalil, baik itu Al-Qur'an maupun hadis yang memberikan penjelasan tentang kandungan manfaat yang dimiliki oleh sholat sepertiga malam ini. Beberapa diantaranya seperti, penghapus dosa, pembuka rejeki, pengabul doa, dan masih banyak lagi. Tentunya, semua itu hanya dapat diraih jika kita rajin untuk bertahajud.

  • Dikabulkannya Doa-doa
  • Allah Mengangkat Derajat ke Tempat yang Terpuji
  •  Mendekatkan Diri Kepada Allah
  •  Memperoleh berbagai Kemuliaan
  •  Mengusir Penyakit dan Meningkatkan Kekebalan Tubuh
  • Menjauhkan Diri dari Kelalaian Hati
  • Menang dalam Jihad Melawan Musuh
  • Meringankan Lamanya Berdiri pada Hari Kiamat
  • Mencegah Perbuatan Dosa dan Menghapus Kejahatan
  • Muka Tampak Berkilau dan Bercahaya
  • Dapat Melancarkan Aliran Darah
  • Jaminan Masuk Surga
  • Dicintai Allah SWT
  • Penyelamat dari Siksa Neraka
  • Penyebab Husnul Khatimah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun