Tidak ada habisnya mengulas tentang Yogyakarta, budaya yang ada, peninggalan dan lain sebagainya membuat kita merasa takjub akan eksisnya kota cantik ini.
Untuk mengunjungi Malioboro serta perempatan Nol KM, jangan pernah berharap suasana yang sepi. Karena kapanpun anda datang, akan selalu ramai oleh wisatawan meskipun pada hari kerja. Hanya saja saat akhir pekan sabtu dan minggu, suasana lebih ramai apalagi jika malam hari.
Namun untuk beberapa orang, keramaian tersebut yang dicari. Beramai-ramai di tempat yang sama dengan orang tak dikenal dapat mengalihkan rasa bosan dan sepi. Tak salah jika mengunjungi tempat ini dengan tujuan healing.
Untuk sampai ke Malioboro atau setelah puas menikmati Malioboro dan sekitarnya, anda dapat menggunakan transportasi umum Trans Jogja. Meskipun agak membingungkan di awal, anda dapat bertanya pada petugas yang biasanya berdiri di dekat pintu keluar masuk. Hanya dengan 3.500 anda bisa mengelilingi Yogyakarta.
Petugas Trans Jogja yang saya temui selama ini sangat informatif dan mengarahkan kemana saya harus naik dan dimana saya harus turun. Setiap transit, petugas selalu mengingatkan "yang turun dulu" atau artinya yang akan turun dari bus dulu lah yang diutamakan baru yang ingin naik agar tidak memenuhi bus dan keadaan lebih efektif.
Trans Jogja menyediakan pilihan untuk pembayaran, Tunai maupun kartu flazz. Biasanya harga untuk penumpang yang menggunakan kartu akan lebih murah dibandingkan tunai. Bagi pengguna setia Trans Jogja mungkin akan lebih efektif jika menggunakan kartu. Selain lebih mudah, harga lebih murah pula sehingga dapat menghemat pengeluaran.
Bus Trans Jogja biasanya ramai pada jam kerja dan jam pulang kerja. AC dingin, apalagi saat malam dan penumpang tidak seramai saat siang hari. Yang terpenting, jangan ragu bertanya pada petugas untuk rute yang harus dilalui untuk menuju tempat tujuanmu, ya.
Mari mengunjungi Yogyakarta, dan naik Trans Jogja untuk mengurangi polusi udara :D
