Sungsang II, 11 Maret 2025 --- Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Sungsang II telah mengimplementasikan metode nyanyian dalam pembelajaran tajwid bagi anak-anak. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan membaca Al-Qur'an dengan benar, serta membantu anak-anak agar lebih mudah menghafal aturan tajwid melalui pendekatan yang menyenangkan.
Menurut Lindy Juliyanti, mahasiswa yang melakukan penelitian di TPA tersebut, bahwa penerapan metode nyanyian ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. "Dengan menggunakan melodi dan irama dalam pengajaran tajwid, anak-anak bisa lebih cepat mengingat aturan-aturan penting dalam membaca Al-Qur'an, seperti panjang pendeknya bacaan dan tajwid lainnya," ungkapnya.
Metode nyanyian ini tidak hanya membuat anak-anak lebih tertarik, tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka dalam belajar. Setiap aturan tajwid diubah menjadi lagu-lagu yang mudah diikuti dan dinyanyikan oleh anak-anak. Selain itu, nyanyian ini juga membantu mereka untuk mempraktikkan tajwid dengan cara yang lebih alami dan menyenangkan.
Para orang tua juga menyambut baik inisiatif ini. "Anak saya menjadi lebih bersemangat datang ke TPA setelah ada nyanyian dalam pembelajaran tajwid. Dia jadi lebih mudah mengingat aturan tajwid yang sebelumnya sulit dia pahami," kata Ibu Siti, salah satu orang tua murid.
Metode ini juga terbukti efektif dalam meningkatkan daya ingat anak-anak terhadap hukum bacaan dalam Al-Qur'an. Dengan latihan yang teratur, anak-anak di TPA Sungsang II kini dapat membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang lebih baik dan benar.
Kedepannya, TPA Sungsang II berencana untuk terus mengembangkan metode ini dengan melibatkan berbagai alat musik dan melodi yang lebih beragam, agar proses pembelajaran semakin menarik dan variatif.
Inovasi ini menunjukkan bahwa pembelajaran agama, terutama dalam hal tajwid, bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan tanpa mengurangi kesakralan dan nilai-nilai yang diajarkan dalam Al-Qur'an.
Semoga berita ini dapat membantu! Jika ada penyesuaian atau tambahan, beri tahu saya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI