Mohon tunggu...
linda widia sari
linda widia sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Linda Widia Sari

Mahasiswa jurusan/program studi S-1 Agroekoteknologi, Universitas Diponegoro, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Awas Virus, Perkuat Antibodi! Mahasiswa KKN UNDIP Bagikan Kit Growing Bunga Telang sebagai TOGA

26 Juli 2021   21:12 Diperbarui: 26 Juli 2021   21:31 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stiker logo kit growing telang/dokpri

Demak (23/07/21) bunga telang merupakan salah tanaman yang berperan dalam meningkatkan kesehatan karena berbagai senyawa yang terkandung. Berdasarkan sumber pustaka yang ditelusuri, bagian bunga yang bermanfaat ialah kelopak bunga yang mampu dijadikan sebagai antioksidan, antidiabetes, antikanker, antiinflamasi, antibiotik. 

Selain itu, bagian bunga juga bermanfaat untuk melindungi jaringan hati, serta beberapa senyawa bioaktif seperti peptida siklik atau siklotida, komponen bioaktif seperti flavonol glikosida, antosianin, flavon, flavonol, dan asam fenolat. Kandungan senyawa siklotida pada bunga telang dapat berperan dalam mengatur antibodi (imun tubuh) manusia. Bunga telang dapat dimanfaatkan melalui berbagai olahan seperti teh seduh dan termasuk tanaman yang mudah untuk tumbuh dan berpotensi dijadikan sebagai tanaman obat keluarga karena kandungan yang ada.

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP yaitu Linda Widia Sari dari Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian melaksanakan program sebagai upaya penanggulangan Covid-19. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Juli 2021 yaitu pada minggu ke-4 KKN. Target sasaran Ibu-ibu dalam setiap rumah tangga di Dukuh Karangturi RT 11 / RW 02, Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. 

Program yang diusung bertema "Pembagian kit growing dan edukasi manfaat telang sebagai tanaman obat di era covid-19". Tujuan diangkatnya program yaitu untuk mengenalkan dan mengedukasi warga terhadap manfaat dari penanaman telang sebagai tanaman obat melalui pembagian kit growing di era Covid-19.

Pertimbangan dalam pengambilan keputusan program yaitu adanya Covid-19 berdampak pada berbagai sektor terutama ekonomi pertanian dan kesehatan. Rendahnya tingkat kesadaran warga dalam menaati protokol kesehatan dapat meningkatkan resiko penyebarluasan virus. Alternatif upaya dapat dilakukan dengan menjaga sistem imun agar dapat hidup sehat selama pandemi Covid-19. Bunga telang merupakan salah satu sumber senyawa siklotida yang paling berlimpah dan berperan dalam mengatur sistem imun tubuh. Bunga telang dapat dikonsumsi sebagai teh seduh dengan banyak manfaat yang terkandung.

Kepala Desa Bogosari yaitu Bapak Muhammad Makruf, S. H. memberikan respon terkait pelaksanaan program. "Apa manfaat dari bunga telang, apakah sangat berdampak kepada warga sehingga akhirnya dapat dimanfaatkan secara optimal" tutur Bapak Makruf saat ditemui dalam penjelasan program KKN.

Buku panduan tanaman bunga telang/dokpri
Buku panduan tanaman bunga telang/dokpri

dokpri
dokpri

Paket menanam/kit growing bunga telang/dokpri
Paket menanam/kit growing bunga telang/dokpri

Paket menanam/kit growing dibagikan oleh Linda terdiri dari media tanam, benih, polybag, serta panduan menanam lengkap. Buku  yang dibagikan berisi pengenalan umum, manfaat untuk kesehatan, cara menanam, serta tahapan pemanfaatan bunga telang sebagai teh seduh. Seluruh paket didasarkan agar keperluan dalam penanaman dapat terpenuhi.

Pembagian kit growing bersama responden/dokpri
Pembagian kit growing bersama responden/dokpri

Pelaksanaan program secara door to door/dokpri
Pelaksanaan program secara door to door/dokpri

Pelaksanaan program dilakukan secara door to door dengan mendatangi langsung kepada Ibu-ibu. Linda menuturkan bahwa respon Ibu-ibu sangat baik dan menerima dengan positif karena umur panen yang relatif singkat dan mudah dibudidaya. "Benihnya unik, nanti saya tanam di pot ya, Mbak" ujar Ibu Sri Mulyati selaku responden saat dijabarkan kandungan dan manfaat telang oleh Linda. "Manfaatnya seperti rosella, dapat dikeringkan, dan disimpan. Perlu saya coba dirumah ini, Mbak" ujar Ibu Saroh menanggapi Ibu Sri Mulyati. Seluruh program kegiatan diharapkan dapat bermanfaat banyak kepada warga dalam hal menjaga antibodi pada di era Covid-19.

Koordinasi dan diskusi secara online bersama dengan Ketua RT 11/RW 02 Dukuh Karangturi, Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak/dopkpri
Koordinasi dan diskusi secara online bersama dengan Ketua RT 11/RW 02 Dukuh Karangturi, Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak/dopkpri

Koordinasi dilakukan bersama dengan Ketua RT 11 / RW 02 Dukuh Karangturi yaitu Bapak Subkhan. Panduan menanam yang berisi tata cara penanaman serta manfaat bunga telang turut serta dibagikan via whatsapp atas persetujuan Ketua RT. Buku panduan secara online dibagikan sehari setelah pelaksanaan program KKN kepada ketua RT guna meminimalisir adanya kontak langsung.

Testimoni dari responden/dokpri
Testimoni dari responden/dokpri

Warga memberikan respon yang positif terhadap pemberian kit growing bunga telang. Respon positif ditunjukkan oleh warga dengan menanam secara langsung benih bunga telang yang telah dibagikan. "Untuk penanaman bunga telang, berapa banyak biji yang ditanam dalam satu polybag?" ujar Ketua RT selaku salah satu responden dalam diskusi via whatsapp. Melihat antusias warga terhadap program yang telah dijalankan, diharapkan dengan adanya pembagian kit growing bunga telang memberikan manfaat yang lebih terutama dalam hal kesehatan bagi warga di Dukuh Karangturi RT 11 / RW 02, Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Penulis : Linda Widia Sari, Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian (23020218120013)

DPL : Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si., M. T.

#kkntimIIperiode2021 #p2kknundip #lppmundip #undip

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun