Pelaksanaan program dilakukan secara door to door dengan mendatangi langsung kepada Ibu-ibu. Linda menuturkan bahwa respon Ibu-ibu sangat baik dan menerima dengan positif karena umur panen yang relatif singkat dan mudah dibudidaya. "Benihnya unik, nanti saya tanam di pot ya, Mbak" ujar Ibu Sri Mulyati selaku responden saat dijabarkan kandungan dan manfaat telang oleh Linda. "Manfaatnya seperti rosella, dapat dikeringkan, dan disimpan. Perlu saya coba dirumah ini, Mbak" ujar Ibu Saroh menanggapi Ibu Sri Mulyati. Seluruh program kegiatan diharapkan dapat bermanfaat banyak kepada warga dalam hal menjaga antibodi pada di era Covid-19.
Koordinasi dilakukan bersama dengan Ketua RT 11 / RW 02 Dukuh Karangturi yaitu Bapak Subkhan. Panduan menanam yang berisi tata cara penanaman serta manfaat bunga telang turut serta dibagikan via whatsapp atas persetujuan Ketua RT. Buku panduan secara online dibagikan sehari setelah pelaksanaan program KKN kepada ketua RT guna meminimalisir adanya kontak langsung.
Warga memberikan respon yang positif terhadap pemberian kit growing bunga telang. Respon positif ditunjukkan oleh warga dengan menanam secara langsung benih bunga telang yang telah dibagikan. "Untuk penanaman bunga telang, berapa banyak biji yang ditanam dalam satu polybag?" ujar Ketua RT selaku salah satu responden dalam diskusi via whatsapp. Melihat antusias warga terhadap program yang telah dijalankan, diharapkan dengan adanya pembagian kit growing bunga telang memberikan manfaat yang lebih terutama dalam hal kesehatan bagi warga di Dukuh Karangturi RT 11 / RW 02, Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Penulis : Linda Widia Sari, Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian (23020218120013)
DPL : Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si., M. T.
#kkntimIIperiode2021 #p2kknundip #lppmundip #undip