Mohon tunggu...
Linda Cantika
Linda Cantika Mohon Tunggu... Pelajar

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Palembang

Tafsir Al-Quran Dalam Isu Pluralisme

3 Juni 2025   17:32 Diperbarui: 3 Juni 2025   17:32 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Studi kasus penafsiran ayat-ayat tentang gender dan pluralisme menggunakan pendekatan

hermeneutika telah dilakukan oleh beberapa cendekiawan Muslim, seperti Amina Wadud dan Farid

Esack. Mereka menggunakan hermeneutika untuk menekankan prinsip kesetaraan gender dan dialog

antarumat beragama dalam Al-Qur'an. Namun, pendekatan ini juga mendapat kritik karena dianggap

terlalu liberal dan berisiko menimbulkan kesalahpahaman. Jika diterapkan secara hati-hati,

hermeneutika dapat menjadi alat bantu efektif untuk memahami Al-Qur'an dalam konteks kehidupan

modern.8

Tantangan pluralisme di Indonesia

1. Sikap eksklusif dalam kelompok beragama dan klaim kebenaran yang dapat memicu konflik.

2. Kurangnya pemahaman tentang pluralisme agama dan toleransi antarumat beragama.

3. Perbedaan penafsiran agama dan kepentingan ekonomi dan politik yang dapat memicu

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun