Studi kasus penafsiran ayat-ayat tentang gender dan pluralisme menggunakan pendekatan
hermeneutika telah dilakukan oleh beberapa cendekiawan Muslim, seperti Amina Wadud dan Farid
Esack. Mereka menggunakan hermeneutika untuk menekankan prinsip kesetaraan gender dan dialog
antarumat beragama dalam Al-Qur'an. Namun, pendekatan ini juga mendapat kritik karena dianggap
terlalu liberal dan berisiko menimbulkan kesalahpahaman. Jika diterapkan secara hati-hati,
hermeneutika dapat menjadi alat bantu efektif untuk memahami Al-Qur'an dalam konteks kehidupan
modern.8
Tantangan pluralisme di Indonesia
1. Sikap eksklusif dalam kelompok beragama dan klaim kebenaran yang dapat memicu konflik.
2. Kurangnya pemahaman tentang pluralisme agama dan toleransi antarumat beragama.
3. Perbedaan penafsiran agama dan kepentingan ekonomi dan politik yang dapat memicu